KAMU SEDANG MEMBACA

ABOUT STARS

Teen Fiction

FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Bulan adalah gadis cilik yang tumbuh didampingi dengan trauma masa kecil. Ia memiliki sahabat bernama Bintang, yang selalu menemani dan menghiburnya. Hingga suatu hari Bintang tiba-tiba...

#bintang #bulan #cinta #cintasma #fiksiremaja #indonesia #kimia #matematika #mostwanted #romance #sastra #sma #teenfiction

PART O2N3 N4O

7.8K 1.5K 127 
                                    

                                              

                            

                                Dunia ini tidak sempit
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Dunia ini tidak sempit. Hanya saja pemilik dunia sengaja kembali mempertemukan yang memang harus dipertemukan. 
Happy Reading 
🌟
🌟
🌟
( Iondine 2 ) 
"Iodine, lutetium, vanadium, yttrium, oxygen, uranium. "
Bulan masih bingung. Ngomong apa sih Arsel ini, dipikirannya. 
"Masih belum paham?"
Bulan menggeleng. 
"Iodine, lutetium, vanadium, yttrium, oxygen, uranium. "
"Gue tau artinya tapi gue ga tau maksud lo ngomong itu apa. "
Arsel berusaha untuk terlihat tetap tenang. Dasar Bulan ini... Arsel sudah menahan nervous-nya, Arsel berusaha berani mengatakannya tapi kenapa Bulan sangar santai mendengar dan menjawabnya. Menyebalkan. 
"Guesukadansayangsamalo."
"Lo ngomong apa ngerepp?
"Lomaugajadipacargue?"
Meskipun Arsel bicara dengan kecepatan diatas rata-rata tapi Bulan masih bisa mendengarnya. 
"Lo ngapain nembak gue padahal lo tau gue gak akan nerima lo. Gue gak mau berhubungan dengan cinta."
"Gue siap dengan penolakan."
"Nice."
"Gue cukup lega karena udah ngungkapin ke lo. "
"Lebih baik lo sama Aneisha aja deh. Seribu persen pasti diterima," ujar Bulan ngawur. 
"Gak suka dia.. Sukanya (F/∆x) (F/m) (n/p) (A/TS). Paham?"
"Tinggal ngomong aja ribet bener lo. " 
Bulan sangat kesal jika bicara dengan Arsel. Jarang ngomong. Sekali ngomong ngeselin dan menambah pikiran. 
"Beneran deh... Lebih baik lo sama Aneisha  biar tuh bocah gak uring-uringan ke gue." Bulan sangat jujur mengatakan itu. 
"Tapi gue CH3COOH lo tapi, lo 6,67×10^-11."
"Bodoamat! " Bulan sudah beneran emosi. 
"Lo beneran gak nerima gue?" tanya Arsel. 
Bulan melirik lagi gelang yang dipakai Arsel. "Ntar pulang sekolah ikut gue ke taman dekat rumah gue. "
***
"ASTAGHFIRULLAH BULAN!!" teriak Vania histeris. 
"Bodoh-bodoh!" imbuh Leony. 
"Udah deh kalian. Dengerin Bulan ngomong dulu," ujar Abel. 
Bulan sudah menduga bagaimana reaksi kedua sahabatnya yang pastinya heboh. Vania dan Leony.
ABOUT STARS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang