This trying

561 67 35
                                    

"Yang namanya gagal dalam usaha itu wajar, yang nggak wajar itu lo pengen pinter tapi nggak mau belajar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yang namanya gagal dalam usaha itu wajar, yang nggak wajar itu lo pengen pinter tapi nggak mau belajar."

- sunghoon -


***

Happy reading♡♡

***

Seterkejud itukah dia melihatku? Tapi kenapa? Apa dia juga merindukanku? Apakah aku buruk sekali sampai-sampai membuatnya pingsan? Apa dia baik-baik saja? Aku takut..

Pertanyaan bertubi-tubi itu memenuhi kepala sunghoon, membuat kepalanya sedikit pusing. Sesampainya dirumah ia tetap melamun, segera meletakkan kantung kresek itu didepan kakaknya, dan berlalu menuju kamar untuk merebahkan tubuhnya.

Sobin yang melihat keanehan pada adiknya sepulang dari supermarket langsung menyusulnya kedalam kamar. Risau serta rasa ingin tau apa yang sebenarnya terjadi pada adiknya itu semakin menjadi-jadi.

"Ceklek"

Suara knop pintu kamar terbuka, sunghoon hanya melihatnya sekilas, ia yakin hyung nya itu pasti menyusulnya.

"Hoon.. ada apa? Apa kau sakit?" Tanya sobin pada sunghoon, kemudian mendekat dan duduk disisi ranjang.

"Tidak hyung, aku hanya.. tidak papa"

"Katakanlah apa yang terjadi, ingat tidak? kau pernah berjanji tak akan pernah menyembunyikan apapun dariku!"
Ucap sobin seraya menatap tajam kearah sunghoon.

"Iya hyung, aku sangat ingat"

"Bagus, kalau begitu sekarang katakan padaku ada apa sebenarnya?"

Sunghoon diam sejenak, berusaha membuyarkan pikiranya yang setengah sadar dan tidak. Sobin menepuk bahu sunghoon pelan.

"Hei knapa malah melamun?" Tanya sobin.

"H-ha? Emm tadi sunoo pingsan" lirihnya.

Sobin membulatkan matanya sempurna, terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan sunghoon padanya. "Ha?! Bagaimana bisa? Apa dia baik2 saja?"

"Aku tidak tau soal dia baik-baik saja atau tidak sekarang, tapi satu hal yang pasti, dia pingsan karena melihatku.."

"Dia melihatmu?! Wajahmu?!" Pekik sobin.
Sunghoon hanya mengangguk lemas.

"Sekaget itu dia melihatku hyung? Apa aku sebegitu menakutkan?" Tanyanya polos.

Sobin menatap adiknya dalam, kemudian menghela nafas panjang diiringi tangannya mengusap punggung tangan sunghoon lembut.

Not Approved | Sungsun [END] Where stories live. Discover now