Kebahagiaan dan Kehilangan [end]

892 39 13
                                    

Halo semuaa..
Gak kerasa udah hampir setahun aku nulis cerita gaje ini🥰🥰 makasih buanyakk buat yang udah mau stay dari awal sampai akhir

Maaf kalau ending ceritanya aneh, aku tau kok chapter sebelumnya datar kan? :)

Bukan kalian doang kok yang ngerasa begitu, sebenernya aku juga.. yaa tapi mau gimana lagi😔

Semoga aku dan kalian selalu dalam lindungan-Nya, cuma doa yang bisa aku panjatin buat rasa terimakasih aku ke kalian semua huhuuuㅠㅠㅠ
Pokonya Big Love for U All💘💘

Happy reading♡

#NotApprovedTheLastChapter🌧

***

"Tuhan pasti punya alasan kenapa mengambil kembali apa yang udah dikasih ke kita, jangan berlarut-larut sedihnya, anggap aja ini belum saatnya"

***

Hari yang mereka tunggu-tunggu telah tiba, yaitu hari dimana mereka mengucap janji sehidup semati dihadapan tuhan, dibawah sinar rembulan, dan tidak ada lagi unsur paksaan atau ketidak setujuan. Semua ini telah menjadi kenyataan, sebuah cinta yang tetap bertahan walau tak ada yang pernah menginginkan keberadaannya.

Lelaki manis itu tengah duduk sendiri disebuah kursi yang menghadap pemandangan laut dengan setelan jas berwarna biru muda lengkap beserta sepatu hitam juga rambut yang sudah tertata rapih

Degup jantungnya semakin tidak karuan kala ia melihat cahaya matahari temaram menandakan hari sudah gelap, matanya sedikit pun tak berhenti menatap langkah seorang laki-laki yang menghampirinya dengan senyum manis

Semilir angin membuat tatanan rambutnya sedikit tertiup, kemudian dibalasnya senyuman itu dengan senyuman terbaik yang ia miliki, kedua tangannya segera terentang untuk memeluk lelaki itu.

"Kamu kenapa masih disini? Acaranya akan segera dimulai" bisik sunghoon ditengah pelukan mereka

"Aku hanya ingin menyakinkan diriku bahwa ini nyata" balasnya

"Jangan khawatir, jika ini mimpi aku akan berusaha membuatnya menjadi nyata untukmu" ucap sunghoon kembali

"Terimakasih banyak hyung"

"Hm"

Mereka berdua akhirnya menuju altar pernikahan, detik demi detik terasa begitu lambat bagi sunghoon, bibirnya sudah tidak sabar untuk mengucapkan janji suci bersama sang kekasih.

Memang para tamu undangan tidak begitu banyak, itu karena hanya keluarga dan rekan kerja yang diundang untuk datang. Min-ah hari ini datang bersama sang suami, jake bahkan juga hadir.

Seorang pendeta datang,

Prosesi diawali dengan melantunkan pujian bersama-sama, pemberitaan firman Tuhan, disambung dengan upacara peneguhan nikah yang dipimpin oleh pendeta.

Di upacara peneguhan, pendeta mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka berdua. Pertanyaan-pertanyaan itu dimaksudkan untuk mengetahui akan kesungguhan mereka berdua dalam memasuki bahtera pernikahan.

Sunghoon dan sunoo terdengar menjawab pertanyaan yang diajukan secara simbolis dan bergantian. Kemudian mereka saling berhadapan.

"Ikuti setelah saya" ucap pendeta itu, mereka berdua mengangguk dan mulai mengucapkan secara bergantian seperti yang pendeta itu ucapkan.

Not Approved | Sungsun [END] Where stories live. Discover now