Luka🔞

1K 46 9
                                    





"Hyung.. sakit.."

"Iya tahan dulu ya kita bakal pulang kerumah buat obatin kamu"

"Dede nna gimana hyung... hiks hiks"

"Gak papa, dede nya pasti baik-baik aja udah kamu yang tenang"

*sampai dirumah

"Nik bunda ada kan?"

"Ada hyung, btw tu jamet kenapa?"

"Nanti saja ya"

"Bawa masuk gih"

Ketika memasuki rumah dirinya disambut oleh ravina "Dek nuu kenapa?"

"Perutnya di—"

"Yaudah bawa kekamar dulu, biar bunda ambil air hangat buat perutnya"

"Baik bunda"

Sunghoon menurunkan sunoo pelan di atas kasur, tangannya beralih melepas jaket yang sunoo pakai lalu dia duduk ditepi tempat tidur

"Tunggu ya sayang"

"Hiks hiks, dia baik-baik saja kan hyung?"
Sunghoon mengangguk sembari menggenggam tangan kekasihnya itu

Ravina datang membawa satu baskom air hangat juga handuk kecil, dengan telaten ia mencelupkan handuk kering itu ke air hangat, memeras nya dan menempelkan handuk itu pada perut sunoo

"Kenapa dia bisa sakit nak sunghoon?"

"Nanti hoonie ceritakan setelah keadaan sunoo lebih baik bunda"

"Baiklah"

10 menit telah berlalu, ravina membawa baskom itu ke dapur. Sunghoon turun dan berjongkok untuk menyejajarkan tingginya dengan perut sunoo

"Hyung mau ngapain?" Tanya sunoo lirih

Sunghoon tak menjawab dan malah membuka lagi seragam yang menutupi perut rata itu, perlahan ia mendekatkan wajahnya membuat hembusan nafas hangat menerpa perut sunoo

Perasaan nyaman dan tenang menyapa pemuda manis yang tengah berbaring itu setelah sunghoon mengecup lembut perutnya, ditutupnya lagi seragam itu kemudian menyelimuti sunoo, juga mengecup keningnya sekilas sebelum pergi

"Kamu istirahat ya?"

"Heem" sunghoon tersenyum

"Aku keluar dulu, nik jaga abangmu"

"Siap hyung"

'Ceklek'

Sunghoon menjauh dari kamar tersebut dan berjalan menuju ruang tamu, ravina sudah menunggunya kebetulan juga taehyung sedang duduk disana

Sunghoon duduk, kini rasanya tak karuan dia benar-benar takut tentang apa yang akan mereka katakan setelah mendengar penjelasan dari dirinya

"Sunoo tadi ditendang bunda"

"Kamu tidak ada disana nak?"

"Aku terlambat datang bunda, maaf"

"Lain kali hoon kamu harus lebih waspada"
Taehyung bersuara

"Iya ayah"

"Kau terlihat lelah"

"Eee bukan apa-apa bunda hanya membersihkan sampah disana"

"Oo begitu"

Mereka bertiga kembali terdiam, meski begitu taehyung mengamati sunghoon sambil menyesap kopi hitamnya di cangkir. Raut wajah yang ketara bahwa ingin mengatakan sesuatu

Not Approved | Sungsun [END] Where stories live. Discover now