terciduk

596 62 23
                                    

Santai nggak usah tegang bacanya, nikimati ke typoanku, oke jangan lupa komen vote seikhlasnya😊

Nama hanya dipinjam untuk kepentigan cerita, sifat, watak, dan karakter disini bukan cerminan kehidupan asli idol tersebut⚠️

Enjoy and happy reading♡

"Kau hanya milikku kim sunoo, hanya milikku. Ingatlah tak akan ada satupun orang yang akan bisa merebutmu dariku"

***

Kini mereka berdua sedang makan, lebih tepatnya berada di sudut kantin rumah sakit dengan cahaya remang-remang, ya sunghoon sudah berganti baju karena sunoo yang memintanya juga memarahi sunghoon.

Dan ini sudah malam ah maksudnya pukul satu dini hari, semua orang tak ada yang berani untuk mencegah keduanya setelah insiden di halaman tadi.

"Makan dulu ya hyung" ucap sunoo sudah mengarahkan sesuap nasi kearah mulut sunghoon. Tapi bukankah ini terlihat seperti terbalik?

"Kau duluan" sunoo menggeleng kuat sambil merengut, sangat lucu.

"Ayoo aaa" sunoo masih kukuh dengan suapannya pada sunghoon

"Iya baiklah"

Sunghoon akhirnya mengalah dan memakan suapan pertama tapi kemudian dengan cepat ia merebut sendok itu dari tangan kecil sunoo, karena jika tidak sunoo pasti akan menyuruh dia makan semuanya.

Meski awalnya kekasihnya itu ogah-ogahan tetapi berkat usaha keras sunghoon menggodanya, membuat dia mau makan bersamanya. Mereka berdua tampak menikmati makanan itu dengan lahap.

"Nu.." selesai makan sunghoon memanggil sunoo lirih

"Iya hyung ada apa?"

"Bagaimana kau bisa tau jika aku-"

"Yang melakukan semuanya?" Sela sunoo

"Apa karena kau sudah membuka hadiah yang kuberikan? Ataukan jungwoon memberitahumu? Atau.. kau sudah membaca pesan yang aku kirimkan?"

Sunoo menggeleng, raut wajah sunghoon terlihat heran sekaligus bingung, bagaimana bisa sunoo mengetahui itu semua tanpa ada yang memberitahu?

"Sebenarnya.."

"Apa?"

Perlahan sunoo mendekat dan naik dipangkuan sunghoon, hingga dirasa jarak mereka sudah cukup dekat sunoo menangkup kedua pipi lelaki yang sejatinya adalah kekasihnya itu.

Sunoo memandang wajah sunghoon dengan ceria, namun tiba-tiba hal tak terduga terjadi yang membuat sunghoon amat terkejud dan merintih kesakitan

"Akhh ddeonu sakitt"

"Kenapa? Bukankah ini baik-baik saja?"

"Jangan begitu.. udah akh" sunghoon berusaha keras melepas jari milik sunoo yang menunjuk kasar dan menekan luka didahinya

"Kenapa hayo hyung nda obatin ini? hyung itu selalu mencemaskan ddeonu tapi lupa dengan diri sendiri" gerutu sunoo sambil masih setia menekan luka itu

"Ahh iya iya maaf, udah nuu"

"Ndak"

"Yaudah ddeonu mau hyung apa biar kamu- akh"

"Gendong ddeonu buat beli plaster!
pokoknya sekarang! Ddeonu pencet lagi nih dahinya"

Jari mungil itu sudah bersiap menekan lebih dalam luka tersebut, sunghoon segera berdiri dan berjalan sambil menggendong sunoo didepan sembari mendekapnya, ya entah kemana saja yang penting sunoo melepaskan dahinya.

Not Approved | Sungsun [END] Where stories live. Discover now