Chapter 4

36.6K 3.4K 10
                                    

o0o

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.o0o.

POV Gracia

Saat aku sedang melamun mengagumi keindahan dimensi ini aku di kejutkan oleh gigitan kucing yang aku selamatkan dari tabrakan truk-kun dan menyebabkan aku yang terjebak dalam tubuh gadis yang sangat cantik

Lalu saat kucing itu menjilati luka tangan bekas gigitan nya
Tiba-tiba luka itu perlahan menghilang tanpa bekas

Itu membuat ku terkejut

Tapi aku sadar ini adalah dunia sihir,tapi yang aku bingungkan bukannya kucing ini dari dunia ku lantas mengapa ia bisa melakukan hal yang mengejutkan seperti tadi?

"Lah ko ilang?ko...pus kamu?" Tanyaku pada nya,

'eh kan dia kucing,mana bisa jawab' pikir ku

Tapi tiba-tiba....

"Apa!"

"Kyaaaaa ka-kamu...bisa bicara?.."

Aku di kejutkan lagi oleh kucing itu,dia bisa bicara?tidak bisa di percaya bukannya tadi ia hanya bisa mengeong?

"dasar bodoh" jawabnya dengan sedikit mencemooh

"Bagaimana bisa?"tanya ku penasaran

"Ck ya karna kita sudah terikat kontak darah"jawab nya malas

Terikat kontrak darah katanya?apaan itu bahkan aku tadi hanya melamun ,kapan aku mengikat kontrak dengannya?

Akupun menanyakan , sungguh aku sangat penasaran

"Hentikan wajah bodohmu itu gadis bodoh" cemooh nya

"Yakk aku tidak bodoh tau,dasar kucing nakal" ujar ku kesal
Bagaimana tidak kesal dia selalu manggil ku dengan sebutan bodoh ,apa aku sungguh bodoh? padahal kan aku hanya bertanya!

"Ck"decaknya sambil memutar bola matanya malas

"Serius deh sejak kapan kita melakukan kontrak?" Tanya ku menuntut

"Saat aku mengigitmu"jawabnya santai

Dan ternyata kita mengikat kontrak saat ia menggigit ku,
Tuh kucing bener bener ya,tak ada cara lain kah, padahal tadi aku sedang asik melamun lalu ia tiba-tiba mengigit ku, sungguh kucing yang sangat nakal,huh untung ia sangat cantik dan menggemaskan heheh~

Akupun sedikit merajuk kepadanya

Ya salah dia kan yang tiba-tiba mengigit kenapa tidak izin dulu kan aku kaget

Tapi katanya itu cara kerjanya, tapi itu menyakitiku.

Dia bilang wajahku membuat nya kesal?heiii jahat sekali,ini bukan wajah ku tapi wajah pemilik tubuh ini tau.

"Ih jahat sekali, ini kan bukan wajah ku" cibirku.

"Aku tahu-ups" ujar nya tapi sesaat kemudian ia tersentak lalu menutup mulutnya dengan mata yang sedikit melotot

Aku menatap dengan pandangan curiga

"Tau?...hmm ...." gumamku tanpa melepas tatapan penuh selidik terhadap nya

"Oh apa kau yang membawa ku ke dimensi ini? jawab!"lanjutku

Ku lihat ia tersentak lalu menatap sekeliling dengan gugup

Aku menjadi semakin curiga terhadapnya

"I-itu... hmm... anoo... apa ya... Hmm"

Aku pun berdecak malas

"Jawab aja apa susahnya sih,biar aku ga bingung juga, dunia ini asing untuk ku, kau tau itu" ucapku lirih

"Aku mohon" lanjutku tak lupa memasang muka memelas ,kalau di dunia ku dulu tak ada yang bisa menolak saat aku memasang ekspresi ini.

Kulihat dia sedikit melongo saat matanya menatap ke arah ku

'huh apakah tidak berhasil?'

Akupun tetap mempertahankan ekspresi ku

"Huft baiklah"ujarnya lesu

Dan Yap akhirnya dia mau menyetujui nya

Sudah kubilang bukan bahwa tak akan ada yang bisa menolak ekspresi ku di tambah muka cantik pemilik tubuh ini menambah poin akan keberhasilan... hehe

.o0o.

o0o

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Transmigrasi GraciaWhere stories live. Discover now