chapter 39

8.8K 1.1K 46
                                    

o0o

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.o0o.

Setelah lama berselat lidah dengan papa dan tentunya saudara ku yang menjadi kompor diantara kami

Akhirnya aku bisa lolos dari jeratan mereka berkat wajah yang ku pasang sesedih mungkin

Haha aku sangat berbakat

Dan sekarang aku malah kembali lagi ke situasi yang menurutku sangat menyebalkan

Bagaimana tidak, papa memaksaku untuk pulang ke istana padahal academy baru saja di mulai

Sebenarnya orang tua murid sudah tidak boleh berkunjung tapi namanya juga papa, dia memaksa dan menyogok keamanan agar bisa masuk ke academy

Sungguh? Apakah ini adalah raja kerajaan Emrys yang diagung-agungkan itu?

"Papa academy sudah mulai, aku janji setelah libur nanti aku akan pulang ke istana"ucapku sambil membujuk nya

Papa terlihat mengerucut bibirnya sedih
"Tapi...." Lirihnya

Aku segera menutup mulut papa dengan satu jariku
"Syuutt...udah ya pa, lagi pula papa tidak boleh disini!"ucapku dengan sabar

"Terserah dong papa kan raja disini" ucapnya sombong sambil menyilang kan tangannya di depan dada

"Huft papa pulang" ucapku pelan

"Bayi kuu:("

"Papa!"

"Baik lah....." Ucap nya sedih lalu berlalu pergi dengan Susana hati yang muram

Setelah melihat papa yang sudah benar-benar pergi aku berbalik dan melihat ternyata saudara-saudara ku masih berkumpul disini

"Kalian mengapa masih disini" tanyaku geram

Mereka diam saja sambil melihat ku dengan mata polos mereka

"Kembali ke kamar kalian masing-masing" titahku

Mereka masih diam tanpa menjawab

Cukup!hilang sudah kesabaran ku hari ini

Aku menatap mereka tajam dan menarik nafas ku dalam-dalam

"S.E.K.A.R.A.N.G!" Ucapku penuh tekanan

Mereka yang melihat ku marah segera berlarian ke kamar mereka masing-masing

Itu agak lucu, tapi karna energi ku telah habis dipakai hari ini dengan tega ku katakan bahwa itu tidak lucu terimakasih!

"Huft....tuhan aku lelah batin...."

.o0o.

Makan malam tiba

Aku sedang berjalan ke aula makan sendirian

Saat sudah sampai aku melihat saudara saudara ku dan Aurora tentunya, sudah berkumpul di satu titik yang sama

Jangan bertanya mengapa kami tidak berangkat bersama

Transmigrasi GraciaWhere stories live. Discover now