chapter 10

25.6K 2.9K 40
                                    

.o0o.

"Kau mau bawa mereka kemana bocah"teriak Orion

Aku memandang bingung Orion
"Ke rumah lah apa lagi"ujar ku polos

"Gadis bodoh satu ini"desis geram Orion

"Jangan biarkan orang asing melewati perisai mu itu bocah! apalagi sampai membawa mereka ke rumah mu huft"lanjutnya

"Jika kau ingin menyelamatkan mereka ,disini saja!tidak ada penolakan" ujarnya tegas dengan mata yang menatapku tajam

Akupun hanya pasrah dan menurut
Mending disini dari pada tidak sama sekali.

.o0o.

Aku meletakkan mereka di tempat yang ku buat dari sulur tanaman

Ya setidaknya aku tidak meletakkan mereka di tanah yang kotor itu

Aku segera menyalurkan elemen medis ku dari ras elf juga

Cahaya hijau terang mulai muncul di telapak tanganku
Segera aku mengarahkan nya ke tubuh mereka satu-satu

Walaupun belum sempurna dan aku hanya bisa menyembuhkan luka dalam nya saja

Aku masih belum bisa menghilangkan bekas luka pada bagian luar

Ini termasuk pencapaian yang luar biasa loh

Karna mana ada anak usia 12 tahun yang sudah bisa menyembuhkan luka dalam

Wajarnya, keturunan elf yang memiliki elemen penyembuh untuk umur belasan tahun hanya bisa menyembuhkan luka luar saja

Tapi aku malah sebaliknya

Bukankah ini yang dinamakan dengan

Keren!

Hahah ayolah aku ingin sombong sekali saja

.o0o.


Hari sudah menjelang malam ,para gadis yang ditemukan ku masih saja belum terbangun
Ku kira mereka kuat ternyata sama saja huh...

Aku menatap bosan api unggun yang telah ku buat untuk menghangatkan tubuhku
Jangan berpikir bahwa aku mencari kesana-kemari ranting pohon dan menggesekkan batu untuk api
Buang pemikiran kalian jauh-jauh
Karna sejatinya aku adalah seorang pemalas akut!

Lagian aku kan memiliki elemen kayu dari ras Fairy dan api dari ras werwolf
Nah kan tinggal Ting

Jadi!

Kalau ada yang gampang ngapain susah-susah
Hidup jangan di jadiin ribet say
Santuy aja...

"Eugh ..."

Saat aku sedang sibuk melamun kan oppa Korea yang ada di kehidupan ku sebelumnya aku di kejutkan dengan lenguhan dari para gadis yang aku tolong

'mereka janji an ya?ko bangun bisa bareng gitu!?'batin ku heran

"Arkh ...dimana ini" ucap gadis berambut pendek bermata merah Ruby

"Ugh mana ku tau"bentak gadis berambut merah dengan mata hijau daun

"Ih ko kita belum mati sih?"gerutu sebal gadis cantik dengan taring kecil digiginya

"Grrr apa maksudmu?! Kau ingin kita matii!?"bentak gadis bermata kuning

"Cih tidak juga"

"Argh melelahkan tau gini mending tidur saja,siapa sih tadi yg ngajak"ucap malas gadis dengan tanduk kecil dikepalanya

"Dhara tuh" tunjuk gadis vampir ke gadis dengan rambut merah yang sekarang mukanyapun ikut memerah

"Kok aku sih kalian kan—"

"Ekhem" dehemku memotong acara pertengkaran mereka

Hei ini sudah malam jika aku tidak memotong nya ,ini tak akan berakhir, walaupun seru tapi kan dah malem woy...

"EHHHH " kejut mereka dengan wajah yang, ekhem lucu...
Haha aku hampir tidak bisa menahan tawaku saat melihat ekspresi terkejut mereka

"Sudah bertengkar nya?"tanya ku dengan suara lembut

Yailah masa harus ngegas,yakali...

.o0o.


Transmigrasi GraciaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz