Chapter 24

17.6K 2.5K 118
                                    

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.o0o.

"Gracia Lovely Elvyn de Emrys"

Terlihat wajah terkejut dari semua orang yang ada di aula,bahkan Professor sekalipun

Aku melangkahkan kakiku untuk maju ke depan dengan langkah layaknya bangsawan

Seketika seluruh atensi orang-orang tertuju padaku

"Si pembeli coklat?"

"Aku tidak salah mendengar bukan?"

"Emrys?"

"Yang benar saja? Bukannya perempuan yang tersisa di kerajaan Emrys adalah putri Aurora?"

"Entahlah, siapa dia?"

Bisik-bisik kembali terdengar seiring langkah kaki ku

aku sampai di depan, tanpa memperdulikan tatapan terkejut dan penasaran dari sekeliling ku

Langsung saja aku mengalir kan mana ku ke dua tempat, bola dan liontin

Benar kata Orion, ini agak sulit
Tapi aku masih bisa mengatasinya

Lalu keluar lah hologram milikku

——————————
- STATUS -

NAMA : GRACIA LOVELY ELVYN DE EMRYS
UMUR : 12 TAHUN
RAS : PUREBLOOD EMRYS DENGAN DARAH
- VAMPIR
- ELF
- MERMAID
- HUMAN
- ANGEL
- FAIRY
- DEER
GELAR : PUTRI  KEDUA KERAJAAN EMRYS
STATUS ACADEMY : MURID
JALUR MASUK : BERBAYAR
ASRAMA KELAS : VVIP MAX
ELEMEN : - WAKTU 4/10
- TUMBUHAN 5/10
- AIR 5/10
- TANAH 4/10
- KRISTAL 4/10
- ES 4/10
- ANGIN 4/10
SIHIR YANG DIKUASAI :
- TELEPORTASI 5/10
- TELEPATI 5/10
- TELEKINESIS 5/10
- PENYEMBUH 5/10
- TERBANG 4/10
- BERENANG 3/10
- MELIHAT AURA 5/10
——————————

Lalu cahaya mulai mengelilingi ku ,saat cahaya telah menghilang jubahku hilang entah kemana digantikan oleh seragam yang academy siapkan, topeng ku pun ikut menghilang dan terganti dengan wajah ku yang asli

Rambut lembut seputih tulang, mata bulat berair dengan bola mata berwarna kristal biru yang mempesona, bulu mata yang lentik , kulit seputih giok yang terlihat mulus tanpa pori, pipi chubby dengan sedikit rona merah jambu , hidung mungil yang imut dan bibir dengan warna merah alami ditambah dengan senyum tipis yang sengaja ku tampilkan membuat kecantikanku berkali lipat

Seketika saat semua orang yang melihat ku terpesona , kulihat ada pula yang mengeluarkan darah dari hidung nya

'uh apa kah aku secantik itu hoho,iya sih aku mah memang cantik , uh jadi malu' batin nya dengan tingkat kepercayaan diri yang sudah tidak bisa diselamatkan

Tanpa sadar pipinya yang memang memiliki sedikit rona , bertambah merah karna pikirannya yang sangat memalukan itu yang sekarang malah menambah kadar keimutan nya

Aku pun segera bergegas pergi menuju meja yang di tempati oleh adik...dan kakak-kakak ku? Huhu

Aku memilih tempat duduk tepat di samping adikku

Ku tolehkan atensi ku pada Geo, ya aku akan memanggil adik dengan dengan panggilan Geo

Aku tersenyum padanya
"Senang bertemu dengan mu....em adik?hehe"

Aku tertawa kecil melihat ekspresi terkejut dari Geo, yang menurut ku sangat lah imut

Muka Geo itu mirip dengan ku hanya saja versi laki-laki

Karna tidak tahan dengan keimutan Geo ,aku tanpa sadar mencubit pipinya yang chubby dengan pelan

"kenapa? apa kau tidak menyukai kita bertemu adik manis?" Tanyaku dengan suara yang lembut

Ku lihat dia diam membatu dan jangan lupakan muka dan telinganya yang terlihat memerah

Oh apakah dia malu? Sangat imut!

Aku menoleh ke sekeliling ku, ternyata tatapan semua orang tengah mengarah kepadaku sendari tadi

Uh ini terasa sedikit tidak nyaman..

"eumm, maaf apakah bisa dilanjutkan saja, ini sedikit tidak nyaman" Tanyaku berusaha menegur mereka dengan halus dan sopan

Dan berhasil

Mereka segera memalingkan wajah mereka ke arah lain dengan pipi dan telingan yang memerah

kenapa sih, seperti tidak pernah melihat gadis cantik saja.

.o0o.

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang