Part Dua Belas

3.1K 609 86
                                    

Happy reading 🖤

Raja Kendrick menggeleng pelan setelah mendengar penjelasan dari Theo. Begitu juga dengan Li yang ikut menggeleng tak habis pikir dengan apa yang di lakukan Derral dan Alin.

Li telah kembali ke Kerajaannya setelah selesai bertemu dengan William, dan saat ia tiba langsung ada pertemuan mendadak seperti ini.

"Jadi ... Bagaimana?" Kendrick bertanya, meminta pendapat dari pihak lain mengenai hal ini.

Li mengusap dagunya dan menatap Derral dan Alin yang hanya memasang wajah polos tanpa dosanya.

"Nikahkan saja," putus Li membuat Derral dan Alin melotot.

"APA? MENIKAH? OH! AKU TIDAK MAU!" Alin dan Derral berteriak bersama untuk menolak ucapan Li.

"Aku setuju. Kalau mereka menikah, mau melakukan hal seperti itu atau mungkin lebih, terserah mereka berdua saja." Sora ikut angkat bicara dan menyetujui perkataan Li.

"Jika begitu aku juga setuju. Derral juga sudah mapan untuk menikah, dan untuk Alin ...." Kendrick menggantung ucapannya. Ia menatap Li yang ada tak jauh darinya untuk meminta jawaban yang tepat.

"Satu bulan lagi Alin berulang tahun yang ke delapan belas. Mungkin mereka bertunangan dulu, dan setelah usia Alin genap delapan belas kita akan melangsungkan pernikahannya," timpal Li.

Alin shock setengah mampus mendengar hal ini. Mengapa ia harus menikah dengan Derral padahal keduanya tak saling menyukai?

"Ibu, aku tak ingin menikah. Aku tak ingin menikah." Alin menggelengkan kepalanya. Ia ingin menjadi seorang ksatria wanita, dan jika ia menikah maka sama saja ia harus mengubur keinginan nya.

Derral pun ikut mengangguk. "Aku juga Kak. Aku tidak mau menikah, apalagi dengan gadis setengah pria ini. Huh, dia bukan tipe ku," ujar Derral membuat semua orang menatapnya sinis.

"Bukan tipe tapi sudah di sentuh sana sini," ujar Li, menatap Derral malas.

Derral mendengus mendengarnya. Sebenarnya apa yang terjadi sampai mereka harus di nikahkan? Padahal kan Derral dan Alin hanya mengikuti apa yang mereka lihat.

"Keputusan sudah di tetapkan. Minggu depan kalian akan bertunangan dan setelah ulang tahun  Alin, kalian akan menikah," putus Kendrick setelah mereka berdiskusi sejenak tadi.

Alin dan Derral saling melirik dengan tampang bingung.

"Memangnya apa yang aku dapat di pernikahan ini?" tanya Derral.

Alin ikut mengangguk. "Benar. Lantas apa yang aku dapat juga di pernikahan ini. Ibu tahu 'kan aku ingin menjadi ksatria wanita," ujar Alin.

Li mengangkat sebelah alisnya. Kemudian ia menatap orang tuanya dan juga Raja Kendrick yang ternyata tengah menatapnya juga.

Pria itu mengangkat bahunya. "Kalian bebas melakukan hal seperti yang kalian lakukan tadi di taman. Dan tak ada yang akan melarangnya," ujar Li. Kemudian ia menatap Raja Kendrick. "Dan mungkin, Vaskal dan Acheron akan semakin dekat dengan terjalinnya hubungan kalian."

Alin dan Derral membulatkan mata dengan tatapan binar. Membuat semua pandangan tertuju heran pada kedua manusia itu.

"Benarkah? Apa aku bisa melakukan hal seperti tadi?" tanya Derral, kemudian ia menatap ke arah Alin. "Jadi bagaimana? Kau setuju dengan pernikahan ini?"

PRINCESS EVELINE: The Choice [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang