Twenty Seven (after they got married part 2)

934 22 7
                                    

Kringg!!

(Anggep aja suara alarm ya hehe)

Setelah mendengar suara alarm tadi, devanda langsung terbangun dari tidurnya.

Dia langsung beranjak dari kasurnya lalu berjalan menuju kamar mandi. Dia keluar dari kamar mandi dan berjalan mendekati jati yang masih tertidur pulas.

"Bang, bangun yuk udah jam 6 nih." Ucap devanda sembari menggoyangkan tubuh jati.

"Iya, bentar lagi bangun kok." Ucap jati dan devanda menganggukkan kepalanya lalu berjalan keluar dari kamar itu.

Hari ini rencananya dia akan memasak roti panggang sebagai sarapan paginya bersama jati.

Devanda mengambil roti dan menaruhnya di alat untuk memanggang roti. Sembari menunggu roti selesai di panggang, dia duduk di kursi tempat dia duduk biasanya.

Ting!

Devanda langsung berdiri lalu menyiapkan dua piring dan mengambil roti itu. Dia mulai mengoleskan Nuttela dan menambahnya dengan krim kocok segar.

(Nelen ludah kan jadinya😩)

Setelah siap, dia menaruh dua piring itu di meja makan. Devanda lalu duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi yang akan di duduki oleh jati.

"Sarapannya udah jadi?" Tanya jati tiba-tiba yang membuat devanda langsung menengok ke arahnya.

"Iya, ini udah jadi kok." Ucap devanda sembari tersenyum.

Jati lalu duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi devanda. Dia menatap sosok wanita yang kini sudah menjadi istrinya.

"Kenapa? Kok kayak gitu banget liat aku nya." Ucap devanda sembari tertawa kecil.

"Engga, cuman ga percaya aja kalo aku udah nikah sama kamu. Orang yang dulu musuhan sama aku." Devanda hanya tertawa kecil lalu mulai memakan sarapannya.

"Udah nanti aja lagi ceritanya, makan dulu ayo." Jati menganggukkan kepalanya dan mulai memakan sarapannya.

Setelah menghabiskan sarapan mereka, devanda dan jati memutuskan untuk menonton film di ruang film mereka.

(Mampus ga tuh, ada ruang nonton film nya sendiri. Pada insecure tuh temen" tongkrongannya 😌)

Sekarang ini mereka berdua duduk di sofa ditemani dengan pop corn. Devanda duduk di samping jati dengan memeluk erat suaminya itu. Sedangkan jati juga begitu, dia juga memeluk erat devanda.

(Astaga, ku iri😩)

***

"Bang, aku harus ke Mapolres dulu buat urus surat pindah aku ke Polda." Ucap devanda terburu-buru.
"Iya, hati-hati di jalan jangan ngebut." Devanda hanya tersenyum dan mencium pipi jati sekilas. Dia berjalan meninggalkan jati yang masih diam di tempatnya.

(Nape lu pak? -author cantik
Tremor, udah tau lagi baper malah lu tanyain. -yang mulia jati
Ya mangap, kan w kaga tau ueueueue -author cantik)














Sekian dari aku, sorry karena lupa mau lanjutin cerita ini.

Mungkin buat kalian yang baca ini, boleh chat aku kalo mau kenal aku lebih Deket😘. /Mengpede

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jul 26, 2021 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Let Me Love YouOnde histórias criam vida. Descubra agora