33.

82.6K 11K 362
                                    

"Assalamu'alaikum!" ucap Clarissa yang baru saja pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Assalamu'alaikum!" ucap Clarissa yang baru saja pulang. "Ini para tamu gak ada inisiatif buat pulang gitu?" tanya Clarissa kepada Regan dan yang lainnya yang belum juga pulang sampai sekarang.

"Kan tadi lo yang nyuruh kita buat stay di sini," ujar Kevan.

"Ya maksud gue itu sampe emak gue pulang aja, jangan lama-lama. Risih gue liat lo semua."

"ANAK SETAN. Bukannya bilang makasih udah dibantuin jagain nenek lo, ini malah ngomel-ngomel. Lagian lo ada masalah apa si, emak lo aja nyuruh kita di sini. Wle." Sakti menjulurkan lidahnya ke depan. Mereka masih berada di rumah Clarissa karena tadi Sarah memang menyuruhnya. Karena dengan adanya anak-anak ini, rumah menjadi terlihat lebih ramai.

"Ada apa sih ini, kok pada ribut-ribut?" tanya Sarah yang baru saja datang dari dapur dengan nampan di tangannya.

"Ini anak kampret kok masih pada di sini ma?"

"Apasih ngomongnya, Cla? Mereka itu mama suruh di sini dulu biar rumah rame, kan kamu juga gak ada. Ke mana kamu ninggalin nenek kamu sendirian?" cerocos Sarah.

"Abis ke luar bentar tadi,"

"Udah tau di rumah gak ada siapa-siapa, neneknya malah ditinggalin."

"Salah siapa jadi beban," ucap Clarissa sangat pelan karena takut terdengar oleh Sarah.

"hey you how dare you leave me alone with these lads. don't you feel sorry for your old grandmother?" (hei kamu berani-beraninya kamu meninggalkan saya sendirian dengan para pemuda ini. apakah kamu tidak kasihan dengan nenekmu yang sudah tua ini?) Omel nenek Tuti yang sedang berjalan dari arah dapur.

Duh ni nenek-nenek mulai nih. Aku kudu ottoke? Batin Clarissa.

"O-oh yess." Clarissa mengacungkan ibu jarinya.

"oh yes oh yes your eyes. I locked you in the warehouse for a long time. You can't eat, you can't drink, you can't do anything at all. Do you understand?" (oh ya oh ya matamu. lama-lama aku kurung kamu di gudang. tidak boleh makan, tidak boleh minum, tidak boleh apapun sama sekali. apakah kamu mengerti?) tegas nenek Tuti.

"Oke," jawab Clarissa santai. Ia hanya sembarang menjawab saja, karena ia tidak tahu apa arti dari semua ucapan neneknya itu.

"okay? All right, let's go to the warehouse now!" (oke? baiklah, ayo kita ke gudang sekarang!) Nenek Tuti menjewer telinga Clarissa dengan sangat keras dan membawanya ke arah gudang.

"WOYY INI KENAPA PAKE ACARA TARIK-TARIKKAN OYY? INI TELINGA GUE SAKIT."

"Do not talk too much!" (jangan banyak bicara!)

"NENEK SETAN. UDAH MAU MATI JUGA, MASIH AJA SUKA NYIKSA ORANG. BANGKE. BELUM AJA GUE BACOK KEPALANYA, SETAN." Dan ya, kini Clarissa benar-benar dikunci di gudang rumahnya oleh nenek Tuti.

I'm Not Clarissa [Segera Terbit]Where stories live. Discover now