37

76.6K 9.4K 273
                                    

"Hai!" sapa Clarissa kepada Axelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai!" sapa Clarissa kepada Axelia.

"Yahhh lo lagi, lo lagi," malas Axelia. Ia sangat malas bertemu dengan Clarissa. Karena ketika ia bertemu dengannya, Axelia tidak pernah mendapatkan informasi tentang kepulangannya ke tubuh aslinya.

"Mau ngapain lagi? Kangen sama gue?"

"Dihh GR." Clarissa menatap Axelia kesal. "Gue ke sini mau ngasih tau kalo lo bakal pulang malam ini, jam 12 malam. Tugas lo udah selesai sampai di sini, walaupun gak beres semua sih. Makasih atas bantuannya dan maaf gue udah ngerepotin lo!"

Axelia tersentak kaget. Ada perasaan bahagia juga di dalam dirinya. Setelah sekian lama akhirnya ia mendapatkan informasi yang telah ia tunggu-tunggu. Senyuman mulai mengembang di wajahnya.

Namun, sedetik kemudian senyuman itu mulai memudar. "Gak bisa sekarang aja?" tanya Axelia penuh harap.

Clarissa menggelengkan kepalanya. "Waktunya udah ditetapkan dan itu udah gak bisa diubah."

"O-oh yaudah," pasrah Axelia. "Thanks ya!"

Yaudah gue bisa datang besoknya, kan? Batin Axelia.

"Oiya, gue mau ngasih tau kalo gue udah tau siapa keluarga kandung lo," beritahu Axelia.

"Gue udah tau kok. Karena gue selalu ikutin lo kemanapun lo pergi," ucap Clarissa. "Gue titip abang gue ya! Gue percayain dia sama lo," ujar Clarissa dengan senyum manisnya.

"Ngapain harus gue, emak bapaknya aja masih ada," ucap Axelia.

Clarissa terkekeh. "Iya gue tau. Tapi mereka gak selalu sama dia kalo di luar."

"Kan yang cewek gue, kenapa yang harus dijagainnya si Gerry? Harusnya dia yang jagain gue dong."

"Sumpah, gue kira lo gak sebodoh itu. Ternyata lebih bodoh dari apa yang gue bayangin."

"Yehh gue bacok juga sampe mati, lo," kesal Axelia mendengar ucapan Clarissa.

"Kan udah mati," celetuk Clarissa.

"Oiya lupa."

"Yaudah gue pergi dulu ya!" pamit Clarissa.

"Ye."

***

Perlahan-lahan Clarissa pun membuka matanya. Ia pun mengucek-ngucek matanya yang terasa perih. Kemudian ia melirik ke arah jam dinding yang ada di kamarnya. Clarissa membulatkan matanya ketika melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi.

"Heh gue kesiangan njim. Clarissa bgst gara-gara lo ini." Clarissa segera bangun dan mengambil seragam sekolahnya.

"Bodo amatlah gue gak bakal mandi. Gak mandi juga gue tetep cantik."

Setelah selesai memakai seragamnya, Clarissa pun langsung mengambil tasnya yang berada di atas meja belajarnya. Ia pun langsung turun dan memakai kaos kaki dan sepatunya dengan terburu-buru. Sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa ia tidak memakai kaos kaki yang sama.

I'm Not Clarissa [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang