Antidotes

484 45 0
                                    

ꔛꔛ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ꔛꔛ

"Ada yang bisa ku bantu?" Madam Malkin bertanya dengan senyum ramahnya.

"Saya ingin membeli perlengkapan masuk Hogwarts untuk anak ku" Mama menjawab setelah setelah beberapa saat. Madam Malkin tersenyum dan melihat ku.

"Tahun pertama ya? Baiklah ikuti aku" Madam Malkin berjalan diikuti Mama dibelakang nya, aku masih terpaku di tempat yang sama memandangi toko itu.

"Ella kemari, kau harus diukur" Mama berseru karena tidak melihat ku mengikuti nya. Aku segera menyusul mereka sambil melihat kesana kemari.

Setelah aku berada didepannya, Madam Malkin segera mengukur dan sesekali bertanya padaku atau Mama.

"Ma, jika sudah selesai mengukur apa aku bisa memilih jubah ku sendiri?"

Aku bertanya karena jika Mama memilih, dia akan mengambil jubah dengan warna warna yang cerah. Aku tidak suka warna cerah bagiku itu menyilaukan mata.

Terkadang Aku dan Papa berdebat dengan Mama karena selera kami berbeda. Aku dan Papa menyukai warna gelap walau kami 2 suara tetapi tetap Mama yang menang dengan mengancam tidak akan membuatkan makan malam.

Aku akan merindukan saat saat itu ketika aku sudah berada di Hogwarts. Aku tersentak karena suara melengking dari penyihir lain di sisi berlawanan.

"Tentu saja, kau bebas memilih" Mama menjawab singkat. Aku tersenyum kecil dan beranjak menuju tempat jubah.

Banyak sekali pilihan warna, aku memilih warna hitam, hijau tua, biru, dan abu abu. 4 saja cukup kan? Cukup saja jika aku memakai nya dengan baik.

Setelah memilih aku membawa tumpukan jubah itu ke arah Mama untuk membayarnya.

"Baik terimakasih sudah ke sini" Madam Malkin sedikit menunduk dan kami juga ikut menunduk.

Selepas keluar dari toko Madam Malkin's tempat ke 2 yang harus kami kunjungi jelas Toko OLLIVANDERS. Toko yang menjual tongkat sihir, aku benar benar tidak sabar untuk mendapatkan tongkat ku sendiri.

Aku berjalan cepat menuju toko  sambil menyeret Mama. Aku penasaran bagimana tongkat itu bisa memilihku? Apakah saat aku memasuki toko itu tongkat ku langsung menghampiri ku?

"Selamat datang nak, murid tahun pertama?"

Aku menoleh dengan cepat ke arah samping, tempat Mr. Garrick berada. Aku mengernyitkan dahi, sejak kapan dia disana?

Dia masi berdiri dengan alis terangkat dah Mama menjawab nya dengan anggukan.

Setelah melihat tanggapan Mama Mr. Garrick segera berjalan menyusuri rak rak yang penuh dengan tongkat.

Capella MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang