[04] Club

728 3 0
                                    


Selamat membaca teman-teman,
Jangan lupa vote dan coment!!

🌃🌃

Suara dentuman musik...

"Sesuai instruksi jika saya beri kode baru kalian maju,jika ada yang terjadi" ucap leadan 3 pengawak itu mengangguk serentak.

"Baik nona" mereka pun mulai berpencar masuk ke dalam club dan lea pun menghampiri meja peracik minuman.

"Apakah nona ingin meminum sesuatu" sang pelayan laki laki datang menghampiri lea ,lea punhanya mengisyaratkan tangan bahwa dia tidak butuh dengan menggoyangkan telunjuknya.

" hmm baik nona" pelayan itu pun mengerti isyarat dan segera pergi dari hadapan nona muda ini.

"eh tunggu!" Cegah lea ke pelayan itu.

"Apakah bee ada di sini?" Pelayan yang mengerti siapa bee pun segera menberitahu lea, " tuan bee ada diatas beserta kawannya diruang vip .

"Ouw" ucap lea dan mengkode pelayan itu untuk pergi.

Lea pun segera menuju lantai 3 dimna kamar vip club berada ia pun berjalan dengan tiga bodygard dibelakangnya.

Lea terus berjalan di lorong penuh kamar namun ia berhenti didepan salah satu kamar dan mengeluarkan hpnya dan mengetik sesuatu untuk seseorang ,pengawal yang melihat nonanya berhenti ikut berhenti dan mengawasi sekitar takut-takut jika ada yang ingin menyelakai nonanya.

Saat lea tengah fokus dengan hp nya tiba² ia dikagetkan dengan seorang perempuan yang berlari kearahnya reflek para pengawal melindungi nonanya eengan memegang wanita itu agar tidak mendekat kearah nonanya.

"To-tolong a aku ,kumohon" lirih perempuan itu yang lea tangkap dengan dari mimik mukanya perempuan itu sangat ketakutan.

"Apa untungnya untukku?" Lea berucap lalu menatap perempuan itu .

"A-aku akan me-melakukan apapun yang kau suruh nona ,kumohon" ucap perempuan itu berlinang dari mukanya ia sangat putus asa tan berbicara lagi lea membuka bilik kamar yang ada didepannya dan mendorong perempuan itu masuk.

Lea lantas memasang kaca mata hitam yang ia taruh disakunya sehingga menutupi matanya yang indah tak lama ia melihat seorang pria yang berlari dari arah depannya usianya seumuran dengan papa nya, lea pun menyilangkan tangannya dan bersandar ditebok dan pengawal yang berjaga disampingnya mengawasi .

"Tuan Adreas prasja " ucap Lea tiba² masih dengan tatapankebawah dan posisi yang sama.

Seketika lelaki yang mendengar namanya disebutpun berhendi disamping Lea dan berbalik menatap perempuan yang memanggilnya.

"Sedang mencari sesuatu?" Ucap Lea melepas kaca mata hitamnya dan berbalik menatap lawan bicaranya.

"Ya,dan itu tidak penting untuk mu ,nona" ucap adres yang mengetahui siapa orang didepannya ini.

"Oh,tapi jika jadi urusanku bagaimana?" Ucap Lea dengan smirknya

"Maksudmu?"

Lea menegakkan badannya dan berdiri berhadapan dengan tuan adreas.

"Aku menginginkan gadis itu" ucap lea dengan wajah dinginnya.

"Siapa yang kau maksud? Apa jalang itu?"

"Anak dibawah umur itu milikku sekarang,tua Adreas!" Ucap lea dan memperlihatkan foto dihpnya.

Adreas yang melihat foto itu sedikit terkaget,
"Aku sudah membayarnya mahal,jadi aku tidak bisa menyerahkan pada mu nona willyson"

"Kau membayarnya berapa?"

"60jt" ucap adreas dan diangguki Lea ,Lea pun mengisyaratkan pengawalnya untuk maju.

Dangerous ZONE Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon