23.geng(2)

13K 1.4K 39
                                    

.
.
.
.
.
.
Geng
.
.
.
.
.
.
"Jadi kalo lu ketemu ketua Gino dan lu bakalan ber 'oh' aja" tanya Gino yang masih berusaha menahan tawanya.

Alfaris pun mengangguk

"Ya udah abang bakalan ngabulin" ucap Gino dengan mencoba sebaik mungkin untuk tetap tenang dan tersenyum.

Alfaris sedikit kebingungan dan mulai memperhatikan sekitar.

"Dimana? " tanya Alfaris

"Di depan mu"

Tepat setelah Gino berkata seperti itu Alfaris dengan cepat menatap mata Gino.

"O-oh"

Semua kembali terbahak-bahak bahkan Gino sendiri tidak tahan dan akhirnya tertawa terbahak-bahak juga padahal biasanya dia paling tenang.

"Ya kan aku harus bereaksi ke gimana? " tanya Alfaris sambil tersenyum.

"Ya kan setidaknya lu harus bereaksi kaget atau apa kek inimah 'oh' doang"

Setelah mendengar komentar tersebut Alfaris menarik nafasnya dan berkata.

"Oh ya ampun ternyata ini ketua geng Chris Death ya... Oh ya ampun aku ngefans banget ama kamu.. Walaupun malam ini menyita banyak cahaya namun hanya dengan cahaya kecil saja tetap membuatmu terlihat keren" puji Alfaris.

"Udah gini kan? " tanya Alfaris

Seketika mereka tercengang melihat perubahan dramatis dari alfaris

Bagaimana tidak awalnya dia terlihat seperti anak yang pendiam dan dingin namun sekarang seperti anak yang pecicilan dan cerewet.

Daffin pun menepak salah satu anggota dan berkata.

"Udah jangan kaget soalnya dia ahli banget ama yang namanya acting"

"Ya walaupun kita juga awalnya kaget banget" ucap Elvano sambil menyilangkan tanganya

"Kalian bakalan terbiasa kok dia soalnya emang rajanya"

Seketika semuanya jadi hening karena fakta Alfaris memiliki masalah keluarga dan dia ahli berakting itu lumayan serius.

Gino pun mendekat dan mengusap kepala Alfaris dengan lembut

"Selamat datang di geng Chris Death"

Alfaris sedikit kaget dengan respon Gino hanya terdiam dan memandang matanya saja

"Welcome al"

"Iya selamat datang"

"Lu resmi jadi adek kita semua"

Alfaris melirik anggota yang lain yang tengah tersenyum ke arahnya

Alfaris pun menajamkan matanya dan memeriksa ke arah gang yang lain

'Dia ga ada disini kan? " batin Alfaris tersenyum

Alfaris pun melepas maskernya dan tersenyum cerah ke arah yang lain

"Kyaaa imut banget"

"Rik, daf, el, bisa-bisanya kalian membawa kek gini ke sini! Imut banget! "

"Beneran ga salah bawa kan"

Beberapa anggota yang perempuan langsung dengan brutal memeluk Alfaris dengan keras sambil memegangi pipi chubby Alfaris

Sebenarnya Alfaris sedikit risi dengan reaksi dan interaksi perempuan-perempuan ini namun ia merasakan kehangatannya dan itulah yang membuatnya membiarkanya.

"Anjir langsung di peluk, gantian dong Al gua juga mau" ucap Elvano walaupun dia hanya berniat becanda saja.

"Oh ya ampun El juga mau sini kesini ama kakak" tawar salah satu perempuan di sana

Alfaris✔️Where stories live. Discover now