54.akhir pekan

4.4K 351 6
                                    

.
.
.
.
.
.
Akhir pekan
.
.
.
.
.
.

Brukk

Pintu di buka dengan sangat keras dan disana terdapat Arsen yang tergesa-gesa menghirup dan mengatur nafasnya.

Setelah lumayan tenang, Arsen langsung menaruh kantung plastik yang berisikan makanan dan minuman miliknya dan juga teman-teman di meja lalu langsung pergi duduk di sofa dan mengatur nafasnya kembali.

Sementara itu di dalam ruangan tersebut, lebih tepatnya ruangan OSIS cukup terkejut dan bingung dengan Arsen

"Napa lu sen, kek lu abis di kejar polisi bintang 6 aja lu" ucap Dennis yang mengambil salah satu minuman dan membukanya lalu menuangkannya pada tenggorokan nya.

"Hah.. diem lu! Hah.. cape gua" ucapnya dengan susah payah

"Ga ada yang menyuruh lu berlari" ucap Aidyn dengan acuh dan juga Noah mengangguk

"Heh! Haha.. masih untung gua.. buru-buru daripada gua leha-leha"

"Lah? Kan si Aidyn dah bilang, ga ada yg nyuruh lu berlari, lu aneh amat sih" ucap Dennis

"Diem lu! Ambilin gua minum sana!"

"Sopan kah lu nyuruh gua?"

"Cepetan anjing! Gua haus!"

"Iye-iye "

Dennis pun dengan terpaksa berjalan menuju Arsen sembari membawakan salah satu minuman yang masih dingin itu.

"Nih" tanpa berterimakasih, Arsen langsung mengambil nya dan membuka lalu meminumnya.

"Dasar ga tau berterimakasih"

"Yeh, iye! Makasih"

"Hm"

Arsen pun kembali meminumnya dengan rakus tanpa terasa minuman tersebut sudah habis

"Ahhhh... Seger"

"Lagian lu kenap sih, buru-buru amat"

"Oh itu, gini ceritanya"

"Kan gua abis dari kantin tuh, beli pesenan kalian dan lu pasti ga nyangka di kantin ada fenomena langka!"

''lu mau cerita apa mau kuis nih" ucap Dennis dengan tatapan malas

"Jawab aja napa! Biar ada suasananya"

"Iye, gua ga tau, tolong penjelasannya nya wahai Arsen" Dennis sambil menyatukan kedua telapak tangan nya seolah memohon.

"Yeh.. fenomena nya itu si Alfaris yang tadinya suram berubah jadi ganas dan sekarang malah jadi manja! Lu tau ga satu kantin bingung Ama kaget, dia itu ngambek Ama temen-temen nya tapi sikapnya itu anjir, gemoy Ama gemes gimana gitu"

"Wanjir! Beneran lu?" Ucap Dennis tidak percaya begitupun dengan Noah yang biasanya tidak tertarik pada apapun sekarang ikut tertarik oleh omongan Arsen.

Sementara itu Aidyn terkesan biasa saja karena toh dirinya sudah sering melihatnya saat Alfaris di rumah hanya saja dirinya lumanya kesal mendapatkan fakta bahwa kelakuan imut dan gemoy Alfaris harus terlihat oleh semua orang.

"Terus apa hubungannya Ama lu yang lari-lari?" Tanya Aidyn dengan nada yang sedikit kesal?

"Wanjir santai bro, kalo itu gini ceritanya. Kan gua samperin tuh pas dia sadar Ama kelakuannya, terus gua goda kan dia kek ngeledek-ngeledek gitu lah dan gua berharap sih pengen liat lagi ke gemoyan dia ehhh tahu- tuhunya malah gua dapet tatapan jijik dari dia"

"Pffr- hahahahhahah, terus-terus?"ucap Dennis setelah tertawa

"Dia langsung buka hape dan seolah-olah nelpon elu Aidyn dan ngasih fakta salah dan nyuruh gua langsung balik ke sini nyatanya malah gua yang dia kibulin"

Alfaris✔️Where stories live. Discover now