Alfaris✔️

30.mimpi buruk

.
.
.
.
.
.
.
Mimpi buruk
.
.
.
.
.
.

'SUDAH IBU BILANG JANGAN TUNJUKAN EKSPRESI SEPERTI ITU! '

'ma-maaf kan aku bu'

PLAKK!!

Tepat satu tamparan keras mengenai pipi Dion kecil hingga mengeluarkan sedikit gumpalan merah lekat dari bibirnya yang robek

'Hiks.. '

'JANGAN MENANGIS! KENAPA KAU TIDAK MAU MENURUT'

'Am-pun bu'

PLAKK!!

sekali lagi tamparan yang keras dan kuat mengenai pipi satunya lagi

'BAGAIMANA JIKA ADA WARTAWAN YANG MELIHATNYA? HAH?! KAU MAU MENJATUHKAN IBU HAH?! '

'ti-tidak bu'

Kali ini katari tidak menampar nya lagi namun dirinya memilih pergi ke arah gudang dan mengambil sesuatu

Seketika dion kecil bergetar ketakutan, dirinya mengetahui apa yang di ambil oleh ibunya dan apa yang akan terjadi padanya

"I-ibu? Dion minta maaf Bu! Dion mohon ampun! '

'DIAM! anak nakal memang harus di hukum' ucap Katarina mengeluarkan cabut dari sebuah kardus

'Hiks.. Bu dion minta maaf hiks.. '

'SUDAH KU BILANG JANGAN MENANGIS! '

CETER!

CETER!!

Dua cabukan berhasil mendarat di tubuh dion kecil

Dion kecil meringkuk memeluk tubuh kecilnya sendiri menahan rasa sakit yang di akibatkan oleh cabukan itu

'Hiks.. '

'Masih tidak mau menurut ya kau'

'I-ibu ma-af'

'Tidak ada kata maaf untuk anak nakal'

Katarina lagi-lagi menyabuk kembali putra satu-satunya dengan sangat keras dan berulang ulang

Dion kecil hanya bisa meringkuk kesakitan sambil menahan rasa sakit itu dengan air matanya

Hukuman yang di berikan oleh Katarina pada Dion berlangsung selama 2 jam non stop dan setelah Dion sudah pasrah dan bahkan dirinya sudah tidak bisa mengerakan tubuhnya bahkan mengularkan suara pun dirinya tidak mampu

Katarina pun yang melihat ekspresi dion tersebut pun akhirnya menghentikan hukumanya dan memeluk Dion

'Kenapa kau tidak mau menurut, ini juga demi kamu, ibu sayang kamu' ucap Katarina dengan lembut sampai membelai lembut tuhuhnya dion kecil yang sudah banyak bekas cabukan dan bahkan tak sedikit juga yang mengeluarkan gumpalan darah segar

'a.. a.. '

Dion bahkan tidak bisa mengatakan sesuatu dengan jelas lagi

'Kita istirahat sekarang'

Katarina pun membawa Don kecil ke dalam pelukanya dan mengobati luka yang ada di tubuh dion sementara dion kecil hanya bisa diam dan pasrah