Side Story

3.7K 256 29
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari adalah waktu dimana setiap orang memulai aktivitas nya setiap hari begitu pun dengan sekelompok orang yang baru membuka kafe mereka.

"Yola! Nyapu lantai itu yang bener napa, noh liat masih ada yang ga kesatuan!" Teriak seorang perempuan.

"E-eh?! Maaf kak!!" Segera Yola pun kembali membersihkannya lagi"

"Alan! Bagas! Mau sampai kapan kalian mengobrol?! Cepat selesaikan!!" Teriaknya lagi

"Baik!!" Serentak mereka menjawabnya dan kembali ke tugas Masing-masing.

Tak beberapa lama datang seorang laki-laki yang membawakan nya es Coffee

"Nih, pagi-pagi sudah ramai saja" ucapnya

"Salahin mereka Gino! Suruh siapa malas-malas san kan kita ga tau pelanggan itu datang kapan" jelasnya pada lawan bicarakan

Sementara itu Gino hanya tersenyum dan sedikit tertawa "hahaha, jangan terlalu keras pada mereka mau bagaimana pun mereka sudah kita anggap adek bukan, Tira?"

"Ya gua juga tau gin, tapi kan mereka ga mungkin terus-terusan ama kita juga mereka di latihan sejak dini untuk kedepannya! Lagian untuk apa lu di mari hah?! Tugas lu di dapur! Dah shuh! Shuh! Ke dapur sana" Dengan keras Tira mengusir Gino.

Gino pun hanya bisa geleng-geleng kepala " iya-iya ibu mendor" gino pun melangkah kan kakinya menuju dapur.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu depan Cafe dibuka dan terdapat dua orang yang hendak masuk.

"Apa.. Cafe ini sudah buka?" Tanya pelanggan tersebut

Dengan cepat Tira dan lainnya yang bertugas sebagai pelayan pun menyapa mereka

"Selamat datang di Cafe Arufarisu!!"

Pelanggan dan temannya itu pun tersenyum '' kalau begitu saya pesan.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari berjalan dengan lancar kini sudah pukul 8 malam dan itu merupakan waktu dimana Cafe Arufarisu ini tutup.

"Wahhh capek ya.." ucap Lisa sambil merileks kan tubuhnya

"Ya wajar sih namanya juga kerja" ujur slah satu temannya

"Tapi emang sih tadi itu lumayan ramai"

"Iya kan, apa mungkin gegara palang iklan di depan ya"

"Palang iklan yg mana?"

"Yehhh! Makanya kalo rapat itu dengerin bukan malah tidur atau main game!"

"Lu nyindir gua apa siapa?''

'' ya elu lah jing! Itu loh palang iklan yang di depan"

"Gua ga kedepan btw, gua sibuk di dapur"

"Nahkan nolep"

"Lu bisa bedain antara nolep ama sibuk ga sih bangsat! Udah kasih tau aja apa susahnya"

"Itu foto bang Gino yang kek seakan lagi nyuapin kue itu loh, bukan di depan aja tapi di akun resmi Cafe kita juga ada"

"Masa sih? Kok gua baru tau"

"Ya kan lu nolep jir, lu setiap buka hp emang buka apaaan"

"Ya maaf! Lagian ga harus itu juga kali yang gua buka"

"Di kasih tau malah ngegas!!!"

"Lu yg ngegas duluan!!"

....

Perdebatan antara kelompok itu pun terus berlanjut hingga.

"Oy! Oy! Oy! Jangan berantem di sini, mending di luar aja biar bisa jadi tontonan dan kita bisa minta uang" ucap seseorang yang baru datang yang tak lain adalah Rikki

Alfaris✔️Where stories live. Discover now