ENOLA

[15] Mall

"Mas, kenapa kamu begini kepadaku?"

"DIAM KAU! DAN HAPUS AIR MATA MU ITU, AKU MUAK MELIHATNYA!"

Sarah terisak di atas ranjang, air mata membanjiri wajah nya, ditemani keringat yang mulai membasahi seluruh tubuh. Kedua tangan Sarah terus berusaha mengjapus air mata yang sedari tadi tidak mau berhenti, tapi sayang, itu hanya sia-sia.

Hati Sarah terasa sesak, karena Bayu yang 2 hari belakangan ini terus saja marah-marah kepadanya, bahkan sekarang suami nya itu sudah mulai melakukan kekerasaan, seperti menampar pipi nya.

Hal itu didasari oleh perasaan marah Bayu saat bertemu kembali dengan Kenan tempo hari, selama ini, Bayu selalu menyimpan dendam kepada Kenan, yang telah menodai istrinya dulu, sampai menghadirkan seorang anak perempuan, yang tak lain adalah Enola.

"TUTUP MULUT MU SARAH! KEPALA KU PUSING MENDENGAR TANGISAN MU ITU!" bentak Bayu.

Bukannya berhenti, Sarah malah semakin menangis, Ia sangat takut kepada Bayu, karena Bayu adalah tipe yang sangat dominan dalam hubungan asmara nya.

"SIAL!"

Bayu mengacak-ngacak rambut nya kasar, sudah dipusingkan dengan pekerjaan nya, sekarang Bayu di pusingkan dengan tangisan Sang Istri, padahal Ia tadi hanya menampar pipi nya saja.

Ditambah sekarang mainan nya sudah dibawa pergi oleh Kenan, biasanya, jika sedang emosi, Bayu akan melampiaskannya kepada Enola.

"Mas, a-aku g-gak ada gubungan apa-apa sama K-kenan, dulu i-tu cuma s-salah paham," cicit Sarah.

"Walaupun kejadian itu sudah 16 tahun, aku tetap tak bisa melupakannya, kau tau itu kan Sarah?" tanya Bayu penuh penekanan dan terkesan dingin.

"T-tapi Mas-"

"Aku sudah berusaha menahan semua rasa jijik pada mu selama ini, jangan membuatku semakin jijik padamu!" sentak Bayu.

Sungguh, kejadian masa lalu, selalu berhasil membuat Bayu sakit kepala.

"Mas mau kemana?" tanya Sarah gusar.

Sarah bangkit dari duduk nya, Ia berdiri di sisi ranjang, menatap kepergian Bayu.

"Aku ingin bersenang-senang dengan Mila," balas Brama singkat.

Deg. Hati Sarah terasa ditusuk ribuan jarum mendengar nya, tangan nya meremas dadanya kuat, dengan kedua mata terpejam rapat, membuat air mata kembali keluar.

Sarah hanya bisa diam, disaat Sang suami akan bertemu dengan Mila, selingkuhan nya.

Mila Awesly, Ia adalah wanita cantik yang 12 tahun lebih muda dari Bayu. Mereka berdua sudah menjalin hubungan dari lama, bahkan Sarah pun mengetahui nya, tapi Sarah tak bisa berbuat apa-apa, karena seluruh hidupnya bergantung kepada Brama.

"Ini semua gara-gara Enola," geram Sarah.

***

Kenan dan Brian sedang duduk santai di ruang kerja Kenan, mereka berdua berbincang tentang rencana Enola yang akan pindah sekolah.

"Kamu jagain Enola nanti di sekolah, jangan sampai ada yang mengganggu Enola di sekolah barunya," ucap Kenan.

Kepala Brian yang tengah fokus melihat ponsel nya langsung mendongak, Ia membalas tatapan datar Sang Daddy, lalu mengangguk pelan, sekaan tak niat.

"Bisa kan sopan sedikit kepada Daddy?" sindir Kenan datar.

Brian menghela nafas pelan, Ia melembutkan tatapan nya kepada Kenan, saat menyadari raut wajah Kenan yang tidak bersahabat.