[ Part 31] dikepung

3.1K 158 3
                                    

Haii ketemu lagi.

Aku tau kalian semua pasti kangen kan sama cerita aku kan?.

Plis Pliss, bilang aja iya. Walaupun kalian sebenarnya gak kangen.

Atau bahkan kalian nggak nyadar, kalau aku udah seminggu lebih nggak up cerita.

Yaudah nggak apa-apa, iya aja.

Oke mari kita lanjut part yang kemarin.

Eittt sebelum lanjut, author cuman mau ngingetin jangan lupa vote, dan komen pendapat kalian.

Ok silahkan dibaca.

______________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

______________________________________

Keesokan paginya.

Adhel pagi-pagi dibuat pusing oleh Alvaro, Bagaimana tidak, sekarang rumahnya penuh dengan anak-anak Black Lion, dan itu tentunya ulah leader mereka. Alvaro.

Ditengah-tengah sarapannya tadi, ia dibuat heran dengan penuturan asisten rumah tangganya, yang mengatakan banyak teman yang menunggunya. Heran?, Tentu saja heran, Siapa coba yang pagi-pagi datang. Dan setelah ia yang mengeceknya sendiri, betapa kagetnya ia saat melihat puluhan orang yang ada didepan rumahnya, yang ternyata itu adalah anak-anak Black Lion. Tak lupa juga disana ada inti Black Lion juga.

Dan yaa, disini lah Adhel sekarang, diruang tamu dengan anak-anak Black Lion tentunya. Adhel memijit pelipisnya, kemudian menatap tajam Alvaro dan bangkit dari tempatnya menghampiri Alvaro.

"Gue mau ngomong Ama Lo." Tanpa menunggu jawaban dari Alvaro, ia langsung menarik tangan Alvaro menjauh dari sana.

Setelah sampai di ruang keluarga, Adhel melepaskan pegangannya dan menatap tajam Alvaro. Sedangkan Alvaro yang melihat itu menaikkan alisnya sebelah, sambil bersedekap dada.

"Lo mau tawuran?!."

Alvaro menggeleng. "Nggak." Jawabnya singkat.

"Lah, terus ngapain Lo bawa mereka Varo?." Menekan nama Alvaro.

Mendengar itu Alvaro menghendikkan bahunya. "Yaa nggak apa-apa, cuman jaga-jaga aja."

"Ck, kita tuh mau kesekolah, bukan ke tempat Tawuran!. Lagian Lo ngapain sih kesini, gue kan kemarin udah bilang, nggak perlu jemput gue!, Gue bisa berangkat sendiri naik mobil." Tekan Adhel di beberapa kata.

Mendengar itu Alvaro menurunkan tangan nya yang bersedekap dada, dan menatap datar Adhel.
"Gue udah bilang, Lo itu tanggung jawab gue. Hidup Lo sekarang dalam bahaya!, Banyak yang ngincar Lo diluar sana." Ucap Alvaro datar.

"Tapi nggak gini juga caranya!." Jengah Adhel.

Sedangkan Alvaro hanya menghendikkan bahunya acuh, melihat itu Adhel mendengus kesal.
"Lo suruh mereka semua balik, atau gue absen disekolah hari ini." Ancam Adhel.

QUEEN BLACK LION Where stories live. Discover now