Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haii ketemu lagi.
Ada yang kangen gak nih?,
Ok ok, akhirnya dari sekian lama gak update dan sekarang bisa update lagi.
Sorry ya guys udh buat kalian nunggu lama, ya anggap aja kemarin eror lah.
Yahh karena gak mau berbasa-basi lagi, kita langsung aja kecerita nya, yeyy.
Eittt bentar, cuman mau ngingetin jangan lupa di vote yaa dan juga jangan lupa komen pendapat kalian.
Hati-hati Ada typo dibawah👇
________________★★★________________
"Lawan gue."
"Dhel?!." Saut Arsen tak menyangka mendengar penuturan Adhel barusan.
"Kurang jelas?." Naik keatas ring.
"Ayo naik, lawan gue." Lanjutnya.
"Gak!." Tegas Alvaro, kemudian berbalik ingin pergi.
Tapi sebelum itu, Adhel lebih dulu menyaut membuatnya berhenti.
"Takut?."
Mendengar hal itu Alvaro kembali berbalik menatap Adhel yang kini sudah stay diatas ring.
"Gue gak takut!." Tekannya.
Adhel terkekeh sesaat.
"Terus apa?, Gak berani?, Atau lo----."
Ucap Adhel menggantung ucapannya sembari turun dari atas ring.
Sedangkan Alvaro dan Arsen diam, menunggu Adhel melanjutkan ucapannya.
"Pengecut?." Lanjutnya saat sudah sampai dihadapan Alvaro, sembari memandang remeh.
Mendengar itu tangan Alvaro mengepal kuat menatap Adhel tajam.
Arsen yang mendengar itu juga tak kalah kagetnya. ini Adhel ngapain?, Nyoba mancing emosi Alvaro?. Pikirnya.
"Dhel lo----."
"Gue bukan pengecut!!." Tekan Alvaro mencoba tetap tenang.
"Oh ya?, Hmm." Mengangguk-angguk kan kepalanya.
"Yaudah kalau gitu duel bareng gue." Lanjutnya menatap Alvaro.
"Gak!!." Jawab Alvaro tegas.
"Kenapa?."
"Gue gak se Bejat itu buat nyakitin ce--."
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN BLACK LION
Teen Fiction"Tanggung jawab Lo"-Alvaro "Sorry, gue nggak pernah ngehamilin Lo"-Adhel ******* Adhelia Queenza mahatama.gadis pindahan dari Bandung, gadis cantik yang membawa sejuta rahasia didalamnya, gadis yang penuh kejutan. S...
