Pagi ini ada hari dimana tepat 3 hari David berada di rumah sakit dan pagi ini juga ia akan pulang kerumah. David sedang duduk di atas ranjang rumah sakit meminum susu kotak sambil mengayunkan kakinya , menunggu bi inah yang sedang memasukkan baju nya.
" Bi , papah tidak jemput David ya?" Percayalah pertanyaan tersebut membuat Bi Inah menatap David dengan perasaan sedih pasalnya tadi pagi sekali bi Inah sudah mengajak Theo untuk menjemput anak ini tetapi di tolak mentah mentah dengan alasan kerjaan banyak.
" Papah kamu kerja jadi kamu pulang sama bibi saja nanti bibi belikan es krim deh" jawab bi Inah.
" Kelja ya? Ya udah deh sama bibi saja papah pasti lagi sibuk." Jawab David seolah mengerti dengan keadaan papa nya.
Bi Inah yang sudah selesai membereskan baju David pun berjalan ke arah ranjang dan langsung menggendong David ( percaya deh badan David kecil 😂) lalu mereka berjalan keluar dari ruangan itu untuk Balik ke rumah , untuk masalah administrasi Theo sudah mengurusnya jadi mereka tinggal pulang saja.
Theo keluar dari kamar nya dan melihat David yg di gendong bi Inah memasuki rumah , ia tadinya sudah berangkat ke kantor tapi ada beberapa berkas yang tertinggal jadi terpaksa ia kembali ke rumah.
" tidur?" Tanya Theo
" Iya tidur tuan dari tadi waktu masih dijalan , mungkin badannya masih lemas." Jawab bi Inah sambil membenarkan posisi tas yang ia bawa sambil menggendong David. Mendengar jawaban itu pun Theo hanya mengangguk dan pergi meninggalkan rumah untuk kembali ke kantor.
David
Seorang wanita melihat rumah yang berada di depannya , sudah lama sepertinya tidak menginjakkan kakinya di rumah ini namun ia rasa belum saatnya ia berada di rumah ini.
" Belum ya?" Tanya seorang pria sambil memegang bahunya namun wanita itu hanya menjawab sambil mengangguk menatap rumah di depannya.
David
Siang ini Theo sedang melaksanakan rapat di kantornya namun saat ini semua orang di ruangan ini sedang menunggu seseorang.
" Selamat siang , maaf membuat kalian semua menuggu saya" ucap seorang pria yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang meeting lalu pria tersebut menolehkan wajahnya kepada Theo " maaf membuat anda menunggu pak , saya Yuda perwakilan dari perusahaan yang bapak ajak bekerja sama."
" Silahkan duduk" perintah Theo , sebenarnya Theo cukup terkejut melihat orang ini , ia ingat sekali muka ini tidak mungkin ia bisa lupa.
Meeting berjalan dengan lancar tentunya berkat adanya komunikasi yang baik Antara dua pihak , saat ini Theo sedang membereskan laptop nya tapi tak lama kemudian Yuda datang menemui nya.
" Masih berani kamu menampakkan muka di hadapan saya? Setelah apa yang kamu lakukan?" Ucap Theo bahkan belum sempat orang itu menyampaikan sesuatu.
" Maksud anda apa ya pak? Saya tidak mengerti , saya kemari hanya ingin berjabat tangan sebagai rekan bisnis." Ucap Yuda kebingungan karena perkataan Theo.
" Kamu tidak usah pura pura tidak tau apa-apa , kamu pasti mengenal jen kan , Jennie." Ucap theo lalu memberikan foto sang wanita yang berada di ponsel nya , Yuda yang melihat itu terkejut , perempuan yang selama ini sudah tidak bertemu dengannya tiba-tiba dipertanyakan oleh pria di depannya.
" Saya memang mengenalnya karena dia sahabat saya tapi asal anda tau saya sudah lama tidak berhubungan dengannya sejak saya pindah." Jawab Yuda lalu pergi meninggalkan Theo yang terdiam.
David
Sorry banget anak ini baru upload , buat yang masih nunggu makasih banyak ya. Salam sayang dari Theo dan David ❤️
YOU ARE READING
David
Fanfictionanak laki laki berumur 4 tahun ini sudah merasakan rasanya di benci oleh ayahnya dan diperlakukan tidak baik. Namun dari semua itu apakah David akan mendapatkan kasih sayang ayahnya kembali?
