12

299 33 4
                                    

Disinilah Theo berada , duduk di sebuah meja makan dengan David di depannya , sedangkan Jen, ia sedang menyiapkan makanan yang akan mereka makan , selepas acara pengakuan tadi Jen menyadari bahwa David belum ada makan , akhirnya ia menyuruh Theo untuk membangun kan David yang kebetulan tidur saat pulang tadi. Theo awalnya menolak karena merasa canggung untuk sekedar melihat David setelah fakta yang ia ketahui tetapi Jen mengancam bahwa ia akan pergi.

" David mau makan yang mana , biar mama ambilkan" tanya Jen setelah menata makanan di meja makan , sedangkan Theo hanya memperhatikan interaksi ibu dan anak tersebut.

" Tante cantik kok panggil mama? Tante cantik mama nya David ya? Kata papa, mama gak ada." Tanya David ke Jen yang nampak terdiam

" David , ini mama , mama nya David , maafin mama ya belum bisa temuin David tapi sekarang mama udah di sini di depan David , David mau peluk mama?" David yang mendapat respon seperti itu langsung mengangguk dan berdiri untuk masuk ke pelukan Jen.

" David kangen mama , tapi David gak mau bilang itu ke papa takutnya papa makin sedih dan malah ( marah )." Ungkap David di pelukan Jen seakan tidak menyadari bahwa Theo ada di depan mereka.

Theo yang awalnya menunduk langsung mengangkat kepalanya ketika menyadari dirinya sedang di tatap.

"Maaf , aku benar benar seterpuruk itu saat tau kamu pergi dan ditambah hal yang aku lihat sebelum David lahir, aku minta maaf sayang. Aku tau semua perbuatan aku salah , mulai dari aku cuekin anak aku dan gk pernah peduli sama tumbuh kembang dia" ungkap Theo , Jen yang mendengar itu tersenyum, ia tau sebenarnya suaminya ini menyayangi anaknya tapi karena masalah itu seakan membuat Theo di butakan sama ego nya.

  
                              David

Ini sudah larut malam , Theo masih di ruang kerjanya yang menyambung dengan kamarnya , Jen dan David sudah tidur di kamarnya , ya, kamar Theo , tadinya David tidak mau , ia takut untuk ke kamar Theo tapi Theo meyakinkan bahwa ia tidak akan marah. Terdiam menatap laptopnya dikarenakan kerjaannya telah selesai , ia ingin ke kamar untuk tidur tapi tubuhnya mengatakan untuk menunggu sebentar lagi , lama berdiam tiba tiba Theo mendengar suara tangisan , langsung lah ia masuk ke kamar dan menemukan David terduduk sambil menangis. Theo mendatangi David lalu menggendongnya.

" Hei, kenapa? Sttt kenapa nangis hmm?" Ucap the sambil menggendong David yang menenggelamkan kepalanya di ceruk leher sang papa , Theo mondar mandir di sekitar kasur berharap David agar lebih tenang sedangkan Jen mulai terganggu tidurnya, Theo naik ke kasur dengan David di gendongan nya, duduk sambil menyandarkan tubuhnya lalu mengelus kepala Jen agar kembali ke dalam alam mimpinya.

David sudah tertidur di pangkuan Theo dengan kepala yang disandarkan di dada bidang papa nya , karena melihat David yang sudah tertidur Theo berhenti mengelus kepala putranya lalu beranjak ingin mengubah posisi David untuk tidur di kasur , tetapi saat ingin memindahkan David , putranya itu malah memeluk Theo erat erat. Karena merasa David tidak mau di pindah dan ia yang sudah mengantuk akhirnya Theo kembali duduk di kasur sambil menyenderkan tubuhnya dan tidur dengan David di dekapan nya.
              

David Where stories live. Discover now