teman posesif

2.3K 61 0
                                    

Assalamualaikum wr. wb.

Haiii para readerss yang aku sayangi..
Makasii udah vote, komen, dan follow akun Akuu...🤍

Jangan bosen bosen yaa baca ceritanya, semoga kalian suka, selamat membaca...


🦋🦋🦋

"Kak Aydan mau sarapan Apa?"

Sebenarnya sedari pagi Ara sudah menyiapkan makan untuk Aydan, ia memasak makanan kesukaan Aydan, namun ia ingin bertanya saja khawatir Aydan ingin sarapan yang lain.

"Terserah." Sautnya.

"Pengennya apa?" Sambung Ara.

"Apa aja Ra, udah diem!" Jawabnya sembari sibuk memasang dasi.

Dilihatnya Aydan merasa kesulitan akhirnya Ara berinisiatif membantu memasangkannya,

"Hmm..apa aja ya, berarti batu mau?" Canda Ara mendongak menatap Aydan yang jauh lebih tinggi dari dirinya, ia masih membantu memasang dasi Aydan.

"Jangan bercanda kamu!" Datarnya menunduk menatap Ara.

"Iss iya iya, bercanda aja kok, Kak Aydan serius banget sih." Ucapnya sambil menepuk dasi Aydan yang sudah ia pasang.

"Ck. Jangan lama, sudah mau berangkat!" Lanjut Aydan menyuruh Ara cepat menyiapkan sarapannya.

"Ohh yaudah kalo gitu sarapan roti sama susu dulu aja mau? Nanti berangkat ke kantornya Ara bekalin." Ujar Ara khawatir suaminya terburu dan berakhir tidak sarapan.

"Hm.", Singkatnya kemudian Ara menyodorkan tas Aydan yang sudah ia siapkan.

Dimeja makan Ara sedang menyiapkan roti dan susu yang tadi ia tawarkan.

"Ini Kak, sarapan dulu, Ara masih mau siapin bekal Kak Aydan." Suruh Ara.

Aydan yang sibuk menatap hpnya kemudian mengangguk dan beranjak ke meja makan, lalu ia makan roti dan susu tersebut.

Setelah selesai, Ara menghampiri Aydan dan membawakan segelas air putih untuk diminum.

"Ini air putihnya, ini bekal Kak Aydan." Ucapnya sambil membawanya satu persatu.

Setelah minum, Aydan berdiri dan hendak keluar dari rumahnya.

Ara yang melihatnya kemudian membuntuti Aydan, merasa diikuti lalu Aydan menoleh.

"Apa lagi?" Tanyanya mengerutkan kening.

"Salim Kak!" Senyum Ara manis.

Aydan mengalihkan pandangannya lalu ia sodorkan tangannya.

Namun Ara kembali bertanya, "Kak Aydan ngga mau cium kening Ara? Kaya di film-film gitu." Tanyanya random.

"Jangan halu kamu!" Pungkasnya lalu menaiki mobil dan meninggalkan rumahnya.

"Ck! Dasar kulkas, kaku banget sih kaya kanebo kering, untung cinta, hehe" Gerutu Ara kemudian tersenyum.

°°°

"Hari ini kita ada meeting sama Seyna." Ucap Gilang tiba-tiba.

AydanAra [End] Completed✔️Where stories live. Discover now