End,

2.2K 52 4
                                    

"Kali ini permintaanku serius Ya Allah, jangan ambil ia yang saya cintai, jika dengan kembalinya adalah suatu anugerah, maka akan kutunggu keajaibanmu saat ini juga, maaf tapi aku memaksa."

~Aydan Farez Al-Ghazali.

🦋🦋🦋

Beberapa bulan kemudian, dimana usia kandungan Ara semakin lama semakin membesar.

"Lihat deh sini kak!" Ujar Ara menyuruh Aydan duduk disebelahnya.

Ia membuka lembar demi lembar foto beberapa bulan lalu saat ia mengadakan tasyakuran 4 bulan dan 7 bulan kandungannya.

"Kak Aydan lucu deh, megang ayam." Seru Ara, Aydan yang menuruti ucapan Ara hanya tersenyum.

Padahal dirinya yang sangat gemas dengan foto-foto Ara didalam album tersebut.

"Kamu nih, Adanya saya loh yang harusnya bilang kamu lucu, tu lihat gemess banget sihh!!" Ujarnya memeluk Ara erat sambil menggerakkan dagunya dipundak Ara sehingga Ara kegelian.

"Ihihhiii, udah udah kak!" Ucap Ara terkekeh.

Aydan terdiam, namun ia masih memeluk Ara erat, "kenapa? Kamu ngga mau saya peluk?"

"Isss bukann!" Jawab Ara.

"Terus kenapa?" Tanyanya lagi.

"Niii liat, dedeknya kegencet tau, Aranya jadi sesek." Jelasnya menunjukkan ekspresi cemberut.

"Oh, ehehe, maap maap" Saut Aydan sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Yaudah, dimaafin." Ujar Ara.

"Emang bener nak? Iyaa? Kamu kegencet kata bunda beneran?" Ucap Aydan menyetarakan kepalanya di perut Ara sambil mengusapnya.

"Dugg!!"

"Eh gerak Ra!" Ujar Aydan dengan mata berbinar, ia terkejut dengan respon dari anaknya yang dapat ia rasakan ditangannya.

Ara terkekeh, "tu kann!" Sautnya.

"Ohh gitu nak, baiklahh, Ayah minta maaf yaa, Ayah tidak berbuat seperti itu lagi oke!" Sambungnya.

"Oke Ayah!" Jawab Ara menyela, sedangkan Aydan masih merasakan pergerakan diperut Ara.

"Aktif banget sih kamu nak, nanti kalo udah keluar, Ayah ajak main bola ya!"

"Emangnya Kak Aydan udah tau jenis kelaminnya?" Tanya Ara.

Mereka berdua memang sengaja tidak menanyakan jenis kelamin pada dokter saat USG, mereka bersyukur dan akan menerima apapun jenis kelamin anaknya.

"Eheheh, ngga tau sih, tapi laki-laki ataupun perempuan, Ayah tetap menerima kamu apa adanya, ya nak!" Ujarnya lagi.

°°°

Paginya Ara hendak check up kandungannya untuk memperkirakan HPL berdasarkan usia kandungan Ara yang sudah memasuki 9 bulan.

"Minum susu dulu pagi ini sayang!!" Ucap Aydan yang baru datang dari luar kamar membawakan nampan yang berisi satu gelas susu hamil.

AydanAra [End] Completed✔️Where stories live. Discover now