BUSMILLAH
.
.
.
HAPPY READING
.
.
.
~Cinta itu ada tapi Setia itu sudah tiada~
(Faizan Zayyan)
.
.
.
Entahlah Faizan harus melakukan apa lagi , karna melihat Kia sudah terlelap jadi Faizan pun ikut menyusul Kia untuk tidur.
Di jam tiga kurang Faizan terjaga dari tidurnya, ketika dia membuka matanya orang yang pertama kali dia lihat adalah Perempuan yang baru sah menjadi istrinya.
Biasa nya ketika dia bangun tidur tidak ada siapa pun di sampingnya , tapi sekarang dia mempunyai guling ternyaman.
Sebelum membangunkan Kia Faizan minum terlebih dahulu baru setelah minum dia kembali mendekati Kia yang sedang tertidur pulas.
"Ki bangun yuk , kita tahajud ",Ajak Faizan pelan di telinga Kia.
"Hemm.... Kia masih ngantuk ", Jawab Kia sedikit tidak jelas dengan mata yang masih tertutup rapat.
"Nanti lanjut bobonya lagi sekarang kita tahajud dulu".
"Enngak mau".
"Yasudah saya gendong ya buat ke kamar mandi".
Tidak ada jawaban daru sang empu Faizan langsung menggendong Kia masuk ke dalam kamar mandi.
"GUSSS.......NGESELINNN.....",Teriak Kia ketika mereka berdua sudah ada du dalam kamar mandi.
.
.
.
Kini Faizan dan Kia sedang di dalam perjalanan menuju rumah Kia , karna besok Kia mulai masuk pondok jadi mau tidak mau sekarang Kia harus mengambil barang-barang nya di rumah Ummah dan Aba nya.
Karna kejadian tadi subuh Kia benar -benar kesal dengan sikap Faizan , ya walau pun Faizan nyebelin rasa Cinta Kia terhadap Faizan tidak akan berkurang.
Faizan sangat gemas ketika melihat Kia melipatkan ke dua tangan nya di depan dada , muka masam , dan bibir yang di manyunkan.
"Masih Marah ?", Tanya Faizan sedikit menoleh kepada Kia dan kembali fokus menyetir.
"Jangan ngomong sama Kia , Kia masih kesel sama Gus", Perintah Kia masih dengan posisi awalnya dan menatap ke arah luar jendela.
Bukannya Faizan marah tapi Faizan malah senang ketika melihat Kia seprti itu.
Lalu Faizan mengambil tangan Kia yang berada di depan dada Kia.
"Gak usah pegang-pegang ", Tegas Kia lalu melepaskan tangan Faizan dari tangan nya.
"Masa sama suami sendiri gitu".
"Misi simi siimi sindiri giti", Nyinyir Kia .
"Ehh siapa yang ngajarin kamu gitu hmm...?".
"Isss gada yang ngajarin" .
"Dosa tau" .
"Kia juga tau".
Satu jam sudah dalam perjalanan kini mobil Fauzan sudah terparkir du depan rumah Kia.
Kia langsung berlari masuk ke dalam rumah.
YOU ARE READING
Mine (Hiatus)
General FictionMenguatkan Cinta dengan Bersama Melupakan Cinta karna Takdir sang pencipta. (Muhammad Faizan Zayyan Al-Gifari)
