19/Terciduk.

4.9K 217 1
                                    

BISMILLAHIROHMANIROHIM
KALO ADA TYPO KOMANE AJA YA

Hari yang sangat cerah dan cuaca yang mendukung membuat Ustadz muda ini berniat untuk melamar dan menyambung silaturahmi dengan Keluarga wanita idaman nya.

"Abang berangkat ya mah .Abang minta Do'a nya", Ucapnya sambil meraih tangan sang Ibu tercinta.

"Do'a terbaik dari Mamah buat Abang ".

"Yaudah Abang berangkat ya . Assalamualaikum".

"Hati-hati bang .Waalaikumslam".

Setelah berpamitan kepada sang Ibu Ustadz itupun melajukan Mobilnya untuk pergi ke rumah wanita idamannya.

Sesampainya di tempat tujuan Ustadz itupun memakirkan mobilnya di depan rumah itu, sempat dirinya tadi di cegah oleh Satpam di rumah itu karna sudah mendapat izin dari sang pemilik alhasil Ustadz tersebutpun di perbolehkan masuk.

"Bismillah", Guamamnya lalu memencet bel rumah.

Ting tong

Ting tong

Tak lama dari itu pintu rumah pun terbuka dan menunjukan wajah pembantu Rumah tersebut.

"Cari siapa ya den?", Tanya pembantu tersebut.

"Ibu sama Bapak nya ada ?".

"Ada , mari masuk".

Lalu Ustadz itupun masuk dan duduk di kursi yang sudah di arahlan oleh pembantu itu.

Tak lama dari itu datanglah sepasang Suami Istri ke ruang tamu.

"Assalamualaikum Om, Tante ", Ucapnya sambil menyalami tangan Lelaki paruh baya itu, tapi dengan Istrinya hanya memberi salam dari ke jauhan.

"Waalaikumsalam, dengan siapa ya".

"Saya Ustadz yang mengajar di Psantren nya Kia Om", Helas nya.

"Ouh, ada apa?", Tanya Om itu yang ternyata Aba nya Kia.

"Jadi Om , Tante datang nya saya ke sini ingin menyampaikan niat Baik saya untuk Melamar anak Om dan Tante ".

Ketika mendengar itu Umma Jihan pun memandang Suaminya umtuk memberi syarat bahwa Suaminya saja yang menjelaskan.

"Alhamdulillah saya dan keluarga berterima kasih karna niat baik Ustadz . Tapi maaf Ustadz anak saya sudah di lamar terlebih dahulu oleh Lelaki pilihan nya".

Deg....

Sesara ada jarum yang menusuk si hati Ustadz tersebut.

Entah lah kini yang dirasakan ustadz tersebut adalah sakit dan kacau .

"Emm maaf Om kalo boleh tau siapa ya lelaki yang telah melamar Kia sebelum saya", Dengan penuh keberanian Ustadz tersebut bertanya kepada Aba Kia.

"Maaf nak Om tidak bisa menyebutkan namanya , karna ini permintaan Kia".


Kini Kia sedang di dapur bersama Ummi Limah , mereka sedang memasak untuk Makan pagi.

"Ummi trus ini nya di apain?", Tanya Kia sambil membawa Buah yang tadi sempat dia potong -potong.

"Taro aja di situ sayang , biar nanti Ummi yang nambahin susunya. Sekarang kamu ajak suami kamu aja buat makan".

"Yaudah Ummi Kia ke atas dulu ya".

Lalu Kia pergi ke atas untuk menemui sang suami, sebelum Kia tadi pergi ke bawah Kia melihat Gus Faizan sedang rapat Online dengn para Ustadz dan Ustadzah psantren .

Mine (Hiatus)Where stories live. Discover now