Part 2

1K 136 6
                                    

"Lei Wujie Tidak bisa kah kau sedikit tenang jangan berputar - putar seperti itu kau membuat sakit kepala" ujar Qianluo yang mulai jengah dengan kelakuan Wujie

Ya dari tadi Lei Wujie Sudah berputar - putar di tempat dia berdiri dari tadi dengan wajah yang cukup gelisah

"Tapi Jie, sudah lah aku akan menyusul Xiao Se dulu perasaan ku benar - benar sangat tidak enak jad-" belum selesai Lei Wujie menyelesaikan kalimatnya tiba - tiba saja

"Wujie! Apa kau tau surat ini?" teriak Tang Lian dari atas sambil menunjukan sebuah surat

Dan langsung saja Lei Wujie berlari kearah Tang Lian dan langsung mengambil Surat itu

"Tunggu aku di tebing danau belakang pondok mu ada yang ingin aku sampai kan dan ini sedikit rahasia"

Wuxin

Tunggu Wuxin?
Ini tidak mungkin untuk apa Wuxin memberikan surat ini pada Xiao Se, kan bisa saja dia datang langsung kesini

Itu lah yang dipikirkan oleh Qianluo ,Tang Lian, Rouyi dan Wujie sampai suara seseorang memecahkan lamunan mereka

"hei apa yang sedang kalian lakukan" tanya seseorang itu

"Wuxin!" teriak mereka secara bersamaan

"Ya ini aku kita hanya tidak bertemu beberapa bulan dan kalian sudah lupa dengan orang dermawan ini" sahut Wuxin dengan nada sombong diakhir

Tapi tunggu kenapa mereka tidak membalasnya dan sebentar kenapa mereka hanya ber empat mana yang satu lagi

XIAO SE?

"Tunggu kenapa bos Xiao kita tidak ada? Kemana dia? Wujie kemana Xiao Se" tunggu sepertinya ada yang tidak beres di sini

"Bajingan! Aku akan mencarinya" bukannya menjawab pertanyaan Wuxin, Lei Wujie langsung saja berlari menuju tempat yang tertera di surat itu dan mereka pun semua mengikuti nya bahkan Wuxin pun ikut setelah melihat sekilas surat itu,

'siapa yang memakai namaku? Xiao Se kuharap kau tidak kenapa - napa' bathin Wuxin sambil mengikuti Wujie ketempat itu

Dibelakang pondok Xuelou

"Xiao Se!"

"Xiao Se dimana kamu?"

"Bos Xiao dimana kamu?"

Teriakan itu bersahutan dengan suara semua orang

"XIAO CHUHE DIMANA KAMU!?"

'Mampus' lbathin semua orang setelah mendengar teriakan dari Wuxin Dan Wujie

"Wujie, Wuxin tenang saja kita akan mencari Xiao Se sampai ketemu " Ujar Tang Lian menenangkan mereka

Sumpah Demi apapun Wajah mereka  Berdua itu benar - benar menyeramkan

" Mari kita berpencar di sekitar sini mungkin ada petunjuk " akhirnya Rouyi buka suara

Setelah mendengar arahan dari Rouyi mereka semua pun mulai berpencar ke semua arah sampai 30 menit kemudian

"Dimana Xiao Se ini"

"Xiao Se dimana kamu sekarang?"

Sampai

"Shixiong lihat apa yang aku temukan!" Teriak Qianluo dari tempat dia berdiri

"ini!"

Ya mereka melihat model anjing kecil yang pernah di berikan oleh Qianluo kepada Xiao Se

Tunggu kenapa ada ditepi tebing ini?

Jangan - jangan

"Wuxin ini tidak mungkin kan? "

"Wujie tenang lah Xiao Se tidak mungkin melakukan itu pasti ada kejadian"

"shixiong lihat seperti ada bekas pertarungan disini

"Benar, mungkin Xiao Se diserang di sekitar sini jadi ayo berpencar" Ujar Tang Lian

Setelah mendengar arahan dari Tang Lian semua nya langsung bergegas mencari di sekitaran tebing sampai malam sudah mulai datang tapi mereka juga belum menemukan Xiao Se sampai sekarang.

"Wuxin bagaimana ini kita tidak menemukan Xiao Se dimana pun" ujar Wujie dengan nada sedih

"sepertinya kita harus menyusuri sungai ini" Sahut Wuxin dengan mata yang menatap tajam sungai itu

Semuanya langsung saja mengangguk tanpa memepertanyakan lebih jelas pada wuxin, tapi yang mereka tau Firasat Wuxin Dan Wujie itu jarang pernah meleset sekalipun.

'Xiao Se kemana kamu sebenarnya'

-------

Pagi harinya

Di ujung danau itu terdapat sebuah desa kecil yang cukup ramai desa itu di kenal sebagai Desa Nelayan karena hampir seluruh penduduk disana adalah seorang nelayan,

"die lihat ada seseorang di tepi danau!" teriak seorang anak kecil yang sedang bersama ayah nya

"benarkan ayo kita lihat yao'er" jawab sang ayah sambil sedikit berlari menuju arah seseorang itu

" die lihat dia sepertinya terbawa arus sampai kesini ayo kita bawa Gege ini kerumah mungkin Hua Ge tau siapa dia" ujar anak itu

Sang ayah hanya mengangguk dan langsung saja membawa pemuda itu kerumahnya.

Rumah Yao'er

"Ge lihat Yao'er membawa siapa!" teriak Yao'er

"Siapa itu Yao'er?, maaf Gege tidak bisa melihatnya" Jawab seseorang yang dipanggil Gege oleh Yao'er

"Apa Mata Gege kembali sakit lagi sebentar aku akan mengambil obat yang di berikan oleh kakek yang" ujar Yao'er yang langsung saja berlari kedalam kamarnya untuk mengambil obat tersebut

"Paman ling siapa itu?" tanya Pemuda itu

"Ntah lah paman juga tidak tau, tapi sepertinya dia seorang bangsawan sama sepertimu Lianhua" jawab sang paman sambil menidurkan pemuda yang dibawanya itu ke tempat tidur disebelah Lianhua.

"Jangan bercanda paman, mana mungkin aku seorang bangsawan, jika iya bukankah lebih baik aku di tempat keluargaku menyembuhkan diri bukannya di temukan oleh mu di tengah danau kan" jelas Lianhua
Lianhua?

Ya dia Li Lianhua yang dikenal sebagai tabib genius sekaligus Ketua Sekte Sigu Li Xiangyi yang menghilang beberapa bulan yang lalu setelah dia terjun dari tebing itu,
Ya dia masih hidup beterima kasihlah kepada Paman Ling dan Yao'er karena sudah menemukan Lianhua Di tengah danau terapung sendirian didalam perahu yang sudah dipenuhi oleh bercak darah dan juga sudah membawa dia kepada Kakek Yang yang termasuk tabib baik di desa Nelayan, walaupun Kesehatannya belum sepenuh dan sering kembali menurun tapi itu sedikit lebih baik karena entah apa yang Diberikan oleh Kakek Yang di Obat Lianhua racun teh hijau itu sudah sedikit berkurang.

••••

Lianhua pasti akan sembuhkan kakek Yang?

Teenagers and lotus lanterns Where stories live. Discover now