Teenagers and lotus lanterns

Part 20

Sekarang sudah masuk 3 hari dari kejadian itu, saat ini Li Lianhua belum juga menunjukkan bahwa dia akan bangun semua orang masih tetap menunggu

Dan untuk pertanyaan Xiao Se waktu itu masih belum ditemukan jawabannya dan Paman Ling yang ingin menjelaskan juga ditahan Xiao Se karena ingin menunggu Li Lianhua bangun agar dia bisa juga mendengar penjelasan itu bagaimana pun ini juga tentang dirinya,

"Ayah sampai kapan Lianhua ge akan bangun Yao'er sudah kangen ingin bermain dengan Hua ge" tanya Yao'er ke Paman Ling yang masih saja melihat ke arah mana tempat Lianhua saat ini masih beristirahat walaupun kakek yang sudah bilang bahwa tubuh Li Lianhua saat ini sudah hampir pulih 80% dan tenaga dalamnya yang sudah meningkat sedikit demi sedikit juga berkat  Yangzoumannya cukup membuat dia pulih lebih cepat, apalagi racun teh Hijau itu sudah di tekan dan dikeluarkan sedikit demi sedikit tapi entah mengapa dia juga mau belum bangun.

Paman Ling yang mendengar pertanyaan anaknya itu hanya bisa mengela nafas pelan dia pun tak tau kapan Li Lianhua akan bangun padahal banyak yang menunggu nya akan bangun

Didalam kamar

"Li Lianhua kapan kau akan bangun sebegitu kah kau tidak ingin bertatap muka dengan ku lagi" lirih Fang Xiaobao kembali memerhatikan Li Lianhua yang saat ini berada didepannya

Ya saat ini Fang Xiaobao dan Xiao Se berada di dalam kamar karena ingin melihat perkembangan dari kondisi Li Lianhua,

Xiao Se yang mendengar lirihan itu hanya dapat terdiam karena tidak tau mau menjawab apa

"Maaf sebelumnya tapi apa maksudnya ehm" tanya Xiao Se dengan nada ragu

"Hah panggil saja aku Xiaobao Pangeran, dan kau mungkin akan berpikir ini sangat gila tapi ya, itu yang dilakukan oleh kakak mau itu kepada semua kenalannya" jawab Xiaobao dengan menatap ke arah Xiao Se

"Kalau begitu panggil aku dengan nama saja kita tidak berada di kerajaan jadi jangan memanggilku seperti itu dan apa memangnya yang dilakukannya?" ujar Xiao Se dengan kembali menanyakan tentang apa yang di perbuat Li Lianhua

"Baiklah Xiao Se, kau tau yang dilakukan kakak mau ini benar-benar membuat frustasi orang yang dekat dengannya"

"Kenapa" tanya kembali Xiao Se

"Disaat semua orang ingin dia kembali sehat dia malah memberikan obat itu kepada keluarga Zhou karena hanya ingin membebaskan keluarga ku dari tuntutan dan juga bukannya dia tetap di tempatnya dia malah kabur dan menghilang meninggalkan pedang yang dia patahkan didepan ketua sigu Xiao zijin dan melompat ke arah danau dan menghilang dari pandangan mata semua orang di saat itu juga bahkan saat Di Feisheng yang kau lihat tadi ingin kembali berduel dengan nya dia hanya meninggalkan surat seperti wasiat yang dititipkan kepada seorang nelayan" jelas panjang Xiaobao dengan nada kesal di beberapa kalimat nya

Xiao Se yang mendengar itu hanya bisa membola kan matanya

Wahh Kakak nya ini benar-benar bisa membuat orang frustasi dengan kelakuan nya itu

Disaat Xiao Se akan menjawa tiba - tiba saja

"Kalau begitu Xiao Se juga sama ge" jawab Wujie yang tiba-tiba masuk kedalam

"Ha?"

"Mungkin Pangeran Xiangyi masih memberi surat tapi anak ini hanya disuruh mengasingkan diri oleh kaisar dulu tapi malah menghilang selama 4 tahun dan Mengganti namanya menjadi Xiao Se dan juga menjadi seorang Pemilik kediaman di samping gunung" jelas Wujie dengan nada santai sambil meletakan camilan yang dia bawa dari luar dan tidak menghiraukan wajah Xiao Se yang sudah memerah karena menahan amarah

Dan ya

Plak!!

Bunyi pukulan itu sangat nyaring sampai Xiaobao juga dengan reflek memegang kepalanya

"Aduh Xiao Se kenapa kau memukul ku sih" tanya Wujie yang masih memegang kepalanya yang dipukul oleh Xiao Se dengan sangat cukup kencang

"Apa yang kau bicarakan ha!?" Ujar Xiao Se dengan nada kesal

Dasar anak ini dia membuka kartu ku

"Ya kan aku hanya bicara fakta kan" jawab Wujie yang masih memegang kepalanya

Sungguh demi apapun pukul Xiao Se itu memang sangat menyakitkan

"Kau!"

"Xiao Se maaf kan aku huaaaa Shixiong tolong aku" sebelum Xiao Se kembali memukul kepalanya Lei Wujie langsung saja berlari keluar dengan kecepatan penuh sambil berteriak memanggil Tang Lian

"Ge aku pamit dulu aku harus memberi pelajaran kepada anak itu, permisi" ucap Xiao Se yang setelah mengatakan itu langsung saja berlari mengejar Lei Wujie

Xiaobao yang melihat itu hanya tertawa pelan sungguh teman - teman Xiao Se ini cukup menyenangkan tidak seperti Lao Di yang serius Mulu hidupnya

"Kau sedang membicarakan ku ya" tiba - tiba saja suara orang yang dipikirkan oleh Xiaobao tadi lasung muncul entah dari mana dan itu cukup mengejutkan

"Astaga a-fei bisa tidak kau kalau Kemana pun buat suara terlebih disaat bersama ku kau sering membuat ku hampir serangan jantung" ujar Xiaobao dengan nada kesalnya sambil mengelus dada karena terkejut

Di Feisheng yang mendengar itu hanya melihat sekilas dan kembali memfokuskan dirinya ke Li Lianhua yang saat ini masih menutup matanya

'kapan anak ini akan bangun?'

•••••

Nexttt