Part 6

868 129 7
                                    

Cukup lama untuk Li Lianhua dan Xiao Se berbincang tentang semua yang ingin diketahui oleh masing - masing dari mereka dan hari pun sudah mulai larut.

setelah percakapan yang cukup panjang itu mereka kembali terdiam sambil menikmati udara malam hari yang tidak cukup baik untuk keadaan tubuh keduanya sebenarnya.

''Hua Ge! Xiao Ge lihat apa yang Yaoer temukan tadi!'' teriak yaoer memecahkan keheningan di antara mereka berdua

''Apa itu?'' tanya Xiao Se dan Lianhua secara bersamaan sambil menatap apa yang dibawa oleh Yaoer ke tempat mereka saat ini

Itu?

Sebuah Giok biru?

Pict on pinterest

''Ya'oer coba gege lihat sebentar apa itu'' ucap Lianhua singkat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

''Ya'oer coba gege lihat sebentar apa itu'' ucap Lianhua singkat

''hm ini ge ''

''Yao'er ayo duduk disini dengan Xiao gege dulu'' ujar Xiao Se sambil mengangkat yaoer ke dalam pelukannya.

'kenapa giok ini terasa sangat aneh?'

'aku seperti pernah melihat giok ini sebelumnya'

Gumam pelan keduanya saat memperhatikan lebih jauh giok itu,

''Yao'er bolehkah Gege bertanya dimana kamu mendapat benda ini tadi?'' tanya Lianhua sambil mengangkat giok itu kembali

''tadi pas yao'er pergi dengan ayah dan kakek ke hutan sekitar gunung buat nyari tumbuhan obat, tiba - tiba yao'er nemu benda itu ge di dekat- hm mana ya bentar Oh!! Di dekat batu yang ada tandanya Ge'' jelas Yaoer dengan nada anak - anaknya

''oh gitu ya bolehkah Gege pinjam ini dulu?'' tanya Lianhua sambil kembali memperhatikan Giok yanga ada didepannya itu

''Hm boleh Ge dan kakek pun bilang coba tunjukin ke hua gege sama xiao gege barang yang aku temuin tadi'' jawab Yaoer sambil mengsangguk kan kepalanya

Setelah mendengar jawaban dari yaoer iu mereka secara tidak langsung menganggukkan kepala mereka secara bersamaan, dengan panggilan untuk Yaoer yang harus tidur dari paman ling.

'Kami harus bertanya ke kakek Yang tentang Giok ini'

Bathin mereka berdua kembali memperhatikan benda itu

~~~~

''Pelindung Yu apa yag harus kita lakukan sekarang ini?'' tanya Mu Nan sambil menatap ke arah tuannya

''kita harus menyiapkan rencana sematang mungkin kali ini Mu Nan karena kali ini, bukannya hanya Pangeran Xiangyi yang akan kita temui juga Pangeran ke 6 Kerajaan Beili'' jelas Pelindung Yu

''apa kita akan melindunginya juga Pelindung Yu?'' tanya Mu Nan dengan nada bimbangnya

''APA MAKSUDMU!!'' ujar pelindung yu dengan nada tinggi sambil menatap kearah bawahannya itu sambil mengeluarkan auranya

''ma-maaf pelindung Yu bukan maksud saya seperti itu'' jelas Mu Nan dengan nada yang gemetar sambil membungkuk kan badannya.

''Jangan pernah kau bertanya lagi tentang hal ini kedepannya, ingat itu!'' jelas tegas Pelindung Yu sambil menurunkan aura pembunuhnya

"Baik Pelindung Yu" Jawab tegas Mu Nan yang kembali menegakkan tubuhnya setelah bisa bernapas lega

'Tidak lagi - lagi aku mengucapkan pertanyaan bodoh itu lagi, beruntung kali ini kepalaku tidak ditebas oleh pelindung yu' bathin Mu Nan sambil kembali menghela nafas lega

''kamu pasti sangat tau jawaban ku untuk pertanyaanmu itu'' jawab Pelindung Yu dengan mata yang menatap Mu Nan

''Saya tau Pelindung Yu maaf kan saya atas pertanyan bodoh tadi'' jawab Mu Nan dengan tegas dan tetap menundukkan kepala sedikit lebih rendah

''Hahh'' helaan nafas terdengar setelah jawaban dari Mu Nan iterucap

''Kau tau aku akan melindungi keduanya walaupun prioritas kita tetap keselamatan dan kenyamanan Pangeran Xiangyi, tapi bagaimana pun Pangeran Chuhe tetap adik kesayangan Pangeran Xiangyi dan dia akan melakukan apapun utntuk Pangeran Chuhe'' jelas Pelindung Yu dengan nada yang lebih santai.

Mu Nan hanya mengangguk pelan saat mendengar jawaban dari Pelindung Yu , semua orang tau bahwa Li Xiangyi bisa mengorbankan apapun untuk orang tersayangnya bahkan jika nyawa taruhannya.

~~~~~~

Di sebuah penginapan

''apa persiapan untuk rencana kita sudah siap Wu Ya?'' tanya seorang gadis kepada orang yang bernama Wu Ya itu

''Sedikit lagi Putri Suci, Yan Jiao masih mencari bahan terakhir untuk membuat ramuan itu Putri'' jawab orang ynag bernama Wu Ya itu

''Percepat kerja kalian'' ujar Putri Suci dengan nada tegas

''Baik Putri Suci!''jawab Wu Ya yang langsung beranjak dari ruangan tersebut

'pangeran tunggu aku, sebentar lagi kita akan bersama dan tidak ada yang bisa mengaggu kita nantinya''
Ujar Putri Suci dengan nada pelannya

~~~~~
Sekitar beberapa ratus meter dari Desa Nelayan saat ini ada beberapa orang berkuda dengan kecepatan tinggi agar dapat cepat menuju tujuan mereka.

Ya Mereka Adalah rombongan Lei Wujie dan yang lainnya, memang setelah mendengar Kabar dari salah satu bawahan Wuxin mereka semua langsung bergegas ke arah bat dengan satu tujuan

XIAO SE

''Lei Wujie apakah masih jauh?" tanya Sikong Qianluo

''Aku tidak tau pasti jie tapi yang aku pastikan mungkin sekitar beberapa ratus meter lagi kita akan sampai di sana

Qianluo yang mendengar itu hanya bisa mengagguk kecil dan kembali memacu kuda secepat yang mereka bisa.

'Xiao Se tunggu kami'

'Xiangyi kau Milikku, dan hanya akan menjadi milik seorang Jiao Lixian'

•••••

Next..

Maaf  ya kalau aku baca komen kalian tapi cuma balas dikit karena ngak tau mau ngebales kayak apa, soalnya ini pertama kalinya aku bikin cerita kan jadi takut ngak sesuai ekspetasi kalian kalau ada yg merasa balasan ku ke komen kalian singkat banget maaf ya, tapi aku beneran happy pas baca komen kalian kayak dapat pendukung impian gitu loh.

Sekali lagi makasih dan maaf ya

Teenagers and lotus lanterns Where stories live. Discover now