Teenagers and lotus lanterns

Part 25

Di Feisheng memang mengirim surat tanpa ada yang mengetahui nya entah apa maksudnya tapi sepertinya jika Li Lianhua tau mungkin dia akan marah

"Li Lianhua aku memberi kabarmu ke wakil sekte Sigu" ujar Di Feisheng membuat Li Lianhua dan Fang Xiaobao spontan melihat ke arahnya dengan padangan bertanya

"Siapa?" Tanya Fang Xiaobao

Siapa wakil sekte Sigu? Qiao Wanmian?

"Ketua Di kenapa kau memberi tau mereka?" Tanya Li Lianhua dengan nada kesal

"Xiao Zijin, hanya ingin saja"

Mendengar jawaban Di Feisheng itu bisa membuat Li Lianhua dan Xiaobao terkejut bukan main

Hah?

Xiao Zijin jadi Wakil sekte Sigu?

Ketuanya siapa? Qiao Wanmian?

Hanya ingin katanya?

"Wa-wakil sekte? bukannya Xiao Zijin ketua Sekte?" Ucap Xiaobao bingung semua orang tau seberapa berusaha ya Xiao Zijin agar jadi ketua sekte dan di akui oleh Tunangannya tapi apa maksudnya ini?

"Kalau kau tidak percaya baca saja ini dan sepertinya dia sudah berubah" jawab Di Feisheng memberikan surat yang ada ditangannya ke Xiaobao dan langsung direbut begitu saja

Xiaobao terkejut dan Li Lianhua juga terkejut ini Kenapa Xiao Zijin minta izin?

"Ketua Di dia?"

"Kau tau Lianhua sepertinya temanmu itu menyesali keadaan waktu itu mangkanya dia berubah dan asal kau tau dari beberapa orang ku Wakil sekte Sigu sering bertengkar dengan Qiao Wanmian hanya karena Xiao Zijin tidak ingin menjadi ketua sekte" jawaban itu membuat Li Lianhua benar - benar tidak habis pikir

Kenapa bisa seperti ini?

Li Lianhua pusing sangat pusing

"Jadi kau ingin aku menjawab apa?" Tanya Di Feisheng ke Li Lianhua yang sedang mengurut pelan kepalanya

"Kenapa kau bertanya?" Ujar Li Lianhua kesal tadi dia tidak bertanya tentang mengirim pesan tapi sekarang kenapa bertanya

"Hanya basa basi sih" jawab Di Feisheng membuat Li Lianhua kesla setengah mati

"Ketua Di kau-"

"Oke - oke Aku minta maaf, kan aku juga kasihan ke anak itu mangkanya aku memberitahu kan keadaanmu dan untuk ini kan keputusan mu kau mau aku memberinya izin atau tidak itu keputusanmu dan perlu ku ingat kan surat ini hanya Xiao Zijin yang tau" ujar Di Feisheng mengingatkan kembali LI Lianhua dan Fang Xiabao pembahasan awal mereka

"Aku sih seterah Lianhua mau di beritahu atau tidak" ucap Xiaobao pasrah karena itu urusan Lianhua dengan Zijin Bukan urusan ku

"jadi?" tanya Di Feisheng kepada Li Lianhua yang masih berpikir apa yang harus dilakukannya

"haa, sepertinya memang sudah takdirnya begini beritahu saja , tapi jika ingin bertemu dengan ku nanti tidak boleh heboh itu saja dan jika ingin bertemu nantinya beri juga kabar agar nanti mereka tidak dicegat di tengan jalan oleh orang kekaisaran"jawab Li Lianhua membuat Di Feisheng langsung membuat pesan balasan dan langsung saja mengirim dengan menggunakan cara yang sama

"Kau mengizinkan Mereka semua menemuimu?" Tanya Xiaobao penasaran

" Entah, itu urusan Xiao Zijin siapa saja yang ingin dia bawa jika bertemu dengan ku" jawab Li Lianhua

Percakapan mereka berlanjut begitu saja seperti air mengalir entah membahas tentang Di Feisheng atau Fang Xiaobao yang akan menjadi menantu kerajaan atau Lianhua yang di sukai oleh Putri suci,

~~~

Ditempat yang cukup jauh dari rumah Paman Ling saat ini Xiao Se pergi menenangkan dirinya yang sudah di buat kesal setengah mati karena Lei Wujie

"Aku tau maksud anak itu baik tapi entah lahh" ujarnya sambil menendang batu yang ada disekitarnya sampai terdengar langkah kaki dari belakang punggungnya

"Hah..hah Xiao Se kenapa jauh sekali" ujar Wujie dengan nada putus - putus karena kekurangan oksigen

"Siapa yang menyuruhmu mengikutiku?"

"Hanya ingin" jawab Wujie dengan nada yang masih sama

"CK"

Setelah mengucapkan itu Lei Wujie langsung saja duduk didekat pohon yang ada disana sambil menetralkan nafasnya Xiao Se yang melihat itu hanya bisa menghela nafas pelan karena anak ini

"Dasar bodoh"

"Xiao Se aku mendengarnya dengan sangat jelas"

"Maaf jika perkataan ku tadi terkesan mengekang mu tapi aku hanya takut tidak lebih jika kau merasa aku takut karena kaisar kau salah ini memang murni aku takut kau kembali seperti dulu dan obatnya akan jauh lebih susah dicari walaupun akan aku cari entah dimana itu" jelas Wujie mengeluarkan apa yang sudah dia simpan cukup lama

Xiao Se yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas pelan dia tau kegundahan anak ini dia juga kadang - kadang merasa takut jika terjadi lagi entah apa yang akan dilakukan nya

"Wujie aku tau, maka dari itu cobalah untuk menjaga ku dan juga tetap lah seperti ini percaya padaku jika sesuatu yang buruk terjadi kau orang pertama yang akan aku beritahu nantinya" ujar Xiao Se membuat Lei Wujie yang mendengar itu langsung mengangguk kan kepalanya pasti

"Aku janji"

•••••

Nextt