Part 23

731 104 6
                                    

"kau bisa bilang apapun itu tapi pokoknya dimana ada kau disitu harus ada aku Xiao Se dn aku tidak menerima penolakan" ujar Lei Wujie singkat membuat semua orang yang mendengarnya terkejut

Apalagi Xiao Se, apa apan anak ini dia  mau mengikuti ku kemana saja begitu?!

Gila!

"Lei Wujie kau!" Teriak Xiao Se wajahnya sudah memerah karena menahan kesal

"Wuxin urus anak itu!." Ujar Xiao Se dengan wajah yang benar-benar merah dan langsung pergi hampir saja diikuti oleh Lei Wujie jika saja tidak ditahan oleh Wuxin

"Wuxin lepaskan aku" ucap Lei Wujie yang mulai mengerakkan badan nya agar lepas dari Wuxin yang memegang baju nya

Tak!!

"Aduh jie! Kenapa memukul kepala ku"

"kau masih bertanya?" tanya Qianluo dengan nada geramnya

Anak Ini tidak peka apa bodoh sih?!

"astaga aku tidak tau harus bilang apa lagi padamu" hela Qianluo yang mulai lelah dengan kelakuan Lei Wujie

"Jie apa maksudnya?" Tanya Lei Wujie

"Wujie kau seperti sangat mengekang Xiao Se karena perkataan mu tadi mangkanya dia marah dan Qianluo juga kesal dengan mu" jelas Rouyi saat melihat mata Qianluo yang ingin memakan Wujie karena perkataan nya tadi

"Ohhh gitu bilang dong, dan ya aku minta maaf tapi bukan begitu maksudku nona Rouyi" jawab Wujie yang langsung mengerti saat dijelaskan oleh Rouyi

Qianluo yang melihat itu semakin ingin memakan anak ini dari tadi aku mengkode dia tidak paham tapi saat Rouyi jie menjelaskan dia langsung paham begitu saja astaga!! Aku lelah dengan anak ini

"Jangan minta maaf pada kami, minta maaf pada Xiao Se yang sudah kau buat marah dan kesal" ujar Tang Lian yang langsung di iyakan oleh Wujie dan langsung mencari Xiao Se dan juga diikuti oleh Wuxin

"Biarkan saja mereka bertiga dulu" lanjut Tang Lian sesaat melihat Qianluo ingin mengikuti juga

Qianluo hanya mengangguk pelan dan hanya bisa melihat dari jauh

'Xiao Se sebenarnya kamu menganggap ku tidak?'

Di tempat Li Lianhua saat ini dia masih terdiam karena terus di borong dengan pertanyaan yang entah keberapa dari Xiaobao seperti,

'kenapa kamu tidak kembali

'apa racunmu sudah mulai sedikit menghilang?

'kenapa kamu melompat dari tebing itu

'kenapa kau menghancurkan pedang di depan Xiao zijin

'apa kau masih sakit

'apa kau merasa tidak nyaman

Dan masih banyak lagi
walaupun sempat tidak ingin bertatap muka tapi akhirnya dia langsung menanyakan hal apapun pada Li Lianhua sampai

Takk

"Aduh ketua Di apa sih?!" Tanya Xiaobao yang merasa kepalanya dipukul oleh Di Feisheng

"Bertanya satu - satu bocah kau membuat Xiangyi pusing mendengarnya" jelas Di Feisheng dengan wajah datar seperti biasa

"Cih si paling Xiangyi" ejek Xiaobao dengan nada yang sangat menjengkelkan di telinga Di Feisheng

"Kau!"

"Sudah kalian ini" ucap Li Lianhua saat melihat kedua bocah itu akan bertengkar

"Lihat Shifu rival mu duluan"

"Lihat lah murid mu duluan bukan aku"

Sebenarnya Li Lianhua sedikit terkejut saat Xiaobao secara tidak sadar atau sadar(?) memanggil dengan panggilan Shifu tapi dia juga terkejut dengan Di Feisheng yang juga ikut mengadu padanya

'apa kepala mereka terluka saat kesini?'

"Li Lianhua jangan melamun!" Sentak Xiaobao saat melihat Li Lianhua entah melamun kan apa

"Tidak, aku tidak melamun kok hanya memikirkan tentang semua pertanyaan mu itu" elak Li Lianhua karena tidak ingin Xiaobao terus bertanya

"Jadi apa jawabannya?"

"Aku sudah baik - baik saja dan kali ini aku tidak berbohong kalau untuk racun aku juga tidak tau tapi yang aku rasakan cukup nyaman dan untuk yang waktu itu aku malas membahasnya" jelas Li Lianhua sambil menekan kata berbohong karena saat sedikit menjelaskan tadi mata anak itu menatap tajam kearahnya seakan

Kau kembali berbohong awas saja

Sangat menakutkan melihat mata Xiaobao seperti akan menembakan racun dari dalam matanya itu

"Shifu kau jangan pernah berpikir untuk menghilangkan seperti waktu itu lagi jika tidak aku benar - benar akan mengacak - acak dunia ini untuk mencari kau kemana pun" Ancam Xiaobao membuat Lianhua terkejut sedangkan Di Feisheng mengangguk mengiyakan rencana Xiaobao itu

"Ketua Di kau?!" Tanya Lianhua karena melihat Di Feisheng seakan setuju dengan ancaman Xiaobao tadi

"Aku hanya membantu tidak masalahkan dan percuma jika Ketua Jinyuan ini tidak bertindak kan" jelas Di Feisheng membuat Lianhua sakit kepala secara tiba-tiba

Apalagi ini!?

Hahh Li Lianhua hanya bisa menghela nafas pelan karena ancaman Xiaobao

"Jadi sekarang apa?" Tanya Xiaobao kembali ke setelan awalnya

Polos, dan baik hati^⁠_⁠^

"Kita harus mencari tau apa yang diinginkan dari putri suci itu dari mu Li Lianhua" ujar Di Feisheng

"Apa kau pernah melakukan sesuatu karena mungkin itu yang membuat dia tertarik padamu seperti-" ucapan Di Feisheng terhenti karena melihat Xiaobao tersenyum dengan sangat menyebalkan

"Sama seperti mu dan Jiao liqiao kan Lao Di" lanjut Xiaobao yang tertawa terbahak bahak karena mengingat itu

Sebenarnya Jiao liqiao cukup menyedihkan karena mencintai seseorang yang sangat tidak mau tau tentang itu perasaan cinta andai dia tidak sedikit terobsesi dan bersabar mungkin saja alurnya akan lain bukan?

"Kau!"

••••

Nextt

Teenagers and lotus lanterns Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang