Part 15

921 128 13
                                    

Maaf ya aku telat soalnya aku lagi ngumpulin ide biar bisa mulus lagi ngetik yaa

"Aduh!" Bukan jawaban yang didapat keduanya tapi malah pukulan kepala yang membuat mereka berteriak secara bersamaan saat kepala mereka berdua dipukul oleh Xiao Se dan Di Feisheng

"bodoh/ceroboh" hanya itu kata yang di ucapkan oleh Di Feisheng dan Xiao Se

Yang lain?

Mereka hanya tertawa saat melihat itu

Bagaimana tidak 2 pemuda yang dari tadi sudah ber ekspresi datar dengan mudahnya dibuat kembali seperti anak kecil oleh kedua orang itu.

"Kenapa kalian disini?" Tanya Xiao Se yang sudah tidak sepucat tadi karena Wuxin yang Menyalurkan tenaga dalam ke Xiao Se

Wujie dan Wuxin yang mendengar perkataan Xiao Se itu seperti ada yang salah

"Memangnya kami tidak harus disini?" Jawab Wujie dengan nada kesalnya

"Bukan begitu ak-" perkataan Xiao Se belum selesai dan Wuxin tiba - tiba menyela perkataan Xiao Se dengan pertanyaan yang bisa membuat Xiao Se kembali terdiam

"Kenapa kamu disini?" Tanya Wuxin yang membuat Xiao Se terdiam apalagi semua langsung mengarahkan pandangan mereka ke arah Xiao Se

Xiao Se hanya terdiam tidak tau menjawab apa

Tidak mungkin kan dia menjawab kalau dia di dorong dari tebing karena kebodohannya sendiri,

"Ini karena kau" jawab Xiao Se singkat dan langsung mengalihkan wajahnya menghadap Li Lianhua seperti tidak ingin ditanya lagi

"Aku?" Sela Wuxin dengan bingung

"Bukannya kamu yang ceroboh?" Ujar Wuxin bisa membuat Xiao Se langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Wuxin dan langsung memukul kepala Wuxin begitu saja

Tak!

Suara pukulan itu sangat nyaring sampai siapa pun yang mendengar nya bisa saja merasakan sakitnya

Wuxin?

Anak itu sudah mengusap kepalanya yang dipukul oleh Xiao Se dengan cukup kencang sampai mengeluarkan suara,

'lah kok aku yang dipukul'

Yang lain melihat pertengkaran kecil itu hanya menghela nafas dan kembali memusatkan pandangan mereka ke arah Li Lianhua yang belum juga membuka matanya dari tadi

"Lianhua kenapa kau bisa semakin parah begini?" Tanya Xiaobao dengan nada lirihnya dia sudah ikut menggantikan Di Feisheng untuk menyalurkan tenaga dalam ke Li Lianhua walaupun belum menunjukkan hasil apapun

"Dimana kakek itu?" Tanya Ketua Di entah kepada siapa bagaimanpun keadaan Li Lianhua saat ini benar - benar seperti diujung tanduk

Wajah pucat seperti tidak ada darah

Badan yang mulai dingin

Racun teh Hijau yang hampir menyentuh kepalanya

"Ge" Ucap Xiao Se dengan lirih karena bagaimanapun jika bukan karena dia yang keras kepala mungkin Li Lianhua tidak akan seperti ini sekarang

Wujie,Wuxin,Tang Lian,Rouyi dan Qianluo yang mendengar suara Xiao Se seperti itu ingin sekali bertanya tapi sepertinya waktunya tidak tepat

'siapa dia'

'itu tidak mungkin dia kan'

Sampai beberapa menit kemudian

"Nak!" Teriak pria paruh baya yang sedikit berlari dengan tubuh rentanya itu

"Kakek, paman!?" Ucap Xiao Se dengan wajah terkejut

Bagaimana tidak Kakek Yang dan Paman Ling Tiba dengan keringat membasahi tubuh mereka

"Mana Pangeran Xiangyi?" Tanya Paman Ling dengan nada cemas

Pertanyaan Paman Ling itu benar - benar membuat semua orang yang mendengar nya shock bahkan Xiao Se langsung mengerutkan dahinya saat mendengar Nama Kakaknya itu di sebut dengan nama aslinya

"Nanti Paman jelaskan tapi ayah ayo tolong dulu Pangeran Xiangyi dulu" Ucap Paman Ling yang tau bahwa para pemuda itu memperhatikannya dengan wajah bertanya juga kaget tapi saat ini Keselamatan Pangeran Xiangyi Lebih utama saat ini

Setelah mengucapkan itu Kakek yang langsung menuju Kearah Li Lianhua dan mulai memeriksa nadi Li Lianhua dan juga mulai mencari obat di dalam tas yang dibawanya setelah mendapatkan obat itu Kakek yang langsung saja menggegam dengan erat obat itu dan obat itu langsung berubah menjadi butiran dan langsung saja di arahkan oleh Kakek yang ke Dalam Mulut Li Lianhua yang sedikit dibuka oleh Di Feisheng

Setelah itu Kakek yang langsung melihat kearah Xiao Se dan berjalan ke arah Xiao Se saat ini

"Nak apa kau membawa batu yang diberikan oleh Yao'er kepada kalian berdua?" Tanya Kakek Yang kepada Xiao se

Xiao Se yang mendengar itu langsung saja melihat di dalam baju nya apa batu itu dibawanya

"Aku membawanya Kakek ini" ujar Xiao Se langsung saja menyerahkan batu itu ke Kakek Yang walaupun tidak tau apa yang mau di lakukan kakek yang dengan batu biru itu

Kakek Yang yang mendapat Batu itu langsung saja memecahkan batu itu dan

Bum!!

Suara ledakan kecil itu terdengar oleh semua orang yang disana dan mengalihkan pandangan mereka ke arah kakek yang yang sedang seperti meracik sesuatu ditangannya

Setelah selang beberapa menit Kakek yang sibuk dengan racikannya dan selesai

Itu?!

Batu itu menjadi sebuah cairan berwarna biru laut dan dimasukan ke dalam botol kecil yang di pegang kakek yang tadi,

Setelah melakukan itu Kakek Yang Langsung saja kembali ke tempat Li Lianhua Kini di pegang oleh Di Feisheng, kakek yang membuka mulut Li Lianhua dan memasukan cairan itu kedalam mulut Li Lianhua dan dibantu oleh Di Feisheng untuk agar Li Lianhua bisa menelannya

Setelah melakukan itu Kakek yang Berjalan menuju Kearah Xiao Se

"Kakek apa kakak ku akan baik - baik saja?" Tanya Xiao Se dengan nada cemas dan sebelum dia berdiri dan menghampiri Li Lianhua kakek yang tiba - tiba memukul Xiao Se dan Xiao Se yang mendapat serangan tiba - tiba itu langsung saja pingsan yang langsung di tangkap oleh Wuxin dan Wujie

"Kakek?!" Teriak mereka saat melihat aksi kakek yang terlalu tiba - tiba

••••

Nextt

Teenagers and lotus lanterns Where stories live. Discover now