Teenagers and lotus lanterns

Part 12

Ini beneran udah 3k?

Kagak salah kan mata aku?

Beneran udah 3k donk
Uhh makasih banget
I LOVE YOU UNTUK KALIAN

"jadi katakan apa yang ingin mereka lakukan di desa itu" tanya Lei Wujie

''kami disuruh untuk menahan siapa saja yang akan datang kedesa dan akan diberi kode jika telah selesai " jawab Yun Tong

''kode apa'' tanya Tnga Lian

''jika sudah melihat api yang dibuat tadi sudah padam maka selesai" jawab Yun Tong jujur

'mau mengelakpun aku akan tetap di adili karena sudah termasuk berencana membunuh 2 orang penting itu' bathin Yun Tong nelangsa

"apa yang selesai?" tanya Rouyi kepada Yun Tong

"antara mereka berdua ditangkap atau-" Yun Tong menghela nafas pelan dan kemudian melanjutkan kalimat yang bisa membuat para temannya juga termasuk dia memuntahkan seteguk darah lagi

"Mati"

Suasana yang dari awal sudah mencekam makin mencekam saja karena aura pembunuh dari tubuh Di Feisheng Dan Wuxin meledak begitu saja

"berapa lama?" tanya Wuxin singkat tapi bisa membuat Yun Tong bergetar

"Su-sudah sekitar 1 jam le-lebih Kepala Sekte" Jawab Yun Tong gugup

"Dimana?" Tanya Di Feisheng

"Buki-'' belum selesai Yun Tong bebicara tiba - tiba saja ada beberapa orang yang datang ke arah mereka secara bersamaan

"Ketua Di / Kepala Sekte" ujar 2 pemuda yang saat ini berdiri didepan Wuxin Dan Di Feisheng

Mereka yang mendengar itu langsung saja memusatkan pandangan mereka ke arah kedua pemuda itu

"bukannya aku menyuruhmu  untuk menjaga Xiao Se" ujar Wuxin dengan nada dingin kepada Lu Yang

"maaf yang mulia sebenarnya sesaat saya sudah tiba didesa dan ingin memastikan tentang keadaan Pangeran Chuhe tiba - tiba saya disergap dan harus bertarung menjauh dari desa karena tidak ingin warga desa terusik, tapi yang saya dapat ternyata saya sengaja dijauhi dari pangeran Chuhe dan juga saya dengar dari mereka adalah mereka akan membawa Pangeran Chuhe dan Pemuda bernama Li Xiangyi apapun yang terjadi" penjelasan dari Lu Yang bisa membuat tanah yang disekitar Wujie,Xiaobao,Wuxin dan Di Feisheng retak seketika karena tidak bisa menahan aura dari keempat pemuda itu, bahkah Pedang hati Wujie dan Pedang Erya Fang Xiaobao bergetar karena merasakan bahwa pemiliknya sedang menahan amarah yang sangat besar karena berita itu.

"Ketua Di saya pun begitu se sampainya saya kesana, saya langsung saja dihadang karena ingin masuk kedesa dan saat itu saya bertemu dengan Lu Yang, yang juga sama seperti saya Ketua Di saya juga mendengar bahwa mereka akan melakukannya di Bukit Obat yang berada di belakang desa'' sahut Lu wan mengkomfirmasi bahwa merea berdua di tahan karena hal yang sama

Untuk masuk ke desa

"Siapa mereka?" Tanya Qianluo sesaat melihat di belakang ke 2 pemuda itu ada beberapa orang berpakaian sama seperti sebuah klan

Semua orang langsung mengarahkan pandangan mereka kepada orang - orang itu sampai

"maaf jika kami telat memperkenalkan diri kami Klan Yu, tapi saya yakinkan ketua Di bahwa kami Di pihak Pangeran Xiangyi" setelah mendengar itu Ketua Di langsung menganggukkan kepalanya dan melihat ke arah Fang Doubing ,Lei Wujie Juga Wuxin dan langsung melesat secepatnya mnuju tempat yang di katakan oleh Lu Wan tadi.

Bukit obat!!

dan juga didikuti oleh semua orang tampa tanya karena tujuan mereka adalah kedua orang itu

'LI XIANGYI!!'

'XIAO CHUHE!!'

~~~~~~

"KENAPA KAU MENGHALANGIKU UNTUK MEMBUNUHNYA" teriak Jiao Lixian dan langsung menyerang Li Lianhua saat itu juga apalagi saat dia mendengar jawaban dari Li Lianhua yang membuatnya semakin geram

"Dia Adikku" jawaban singkat dari Li Lianhua itu yang membuat Jiao Lixian semakin marah

Apa bagusnya memiliki adik yang tidak berguna?!

Lebih baik aku dari pada dia?!

Itu yang ada dipikiran Jiao Lixian saat ini, untuk apa punya adik jika hanya menyusahkan kita saja?

Pertarungan keduanya tidak bisa dielakkan apalagi Jioa Lixian yang benar - benar murka karena kalimat Li Lianhua tadi

'shh tubuh ku tida bisa di gerakkan , ge aku mohon berhenti' bathin Xiao Se sungguh demi apapun wajah Li Lianhua saat ini benar - benar pucat

''Ge sudah!" teriak Xiao Se sesaat melihat Li Lianhua terjatuh dengan memuntahkan seteguk darah sekali lagi

"Li Xiangyi kenapa kau sangat keras kepala!" ujar Jiao Lixian saat melihat Li Lianhua tetap mencoba berdiri padahal tubuhnya benar - benar sudah diambang batas

"bukankah sudah uhuk- ku bilang tidak ada yang boleh menyentuh adikku jika aku masuh hidup'' tegas Li Lianhua walaupun dia kembali memuntahkan darah

" Ge ayo sudah kembali saja " lirih Xiao Se saat dia dapat mengapai lengan baju Li Lianhua

Bukannya jawaban yang di dapat Xiao Se tapi hanya senyuman hangat Li Lianhua yang menandakan bahwa dia sudah membuat keputusan terakhir.

Dengan secepat yang dibisanya Li Lianhua kembali menerjang Jiao Lixian dan membuat gadis itu mundu cukup jauh

"GE!!'' teriak Xiao Se dan langsung menangkap Li Lianhua yang kehilangan keseimbangan tubuhnya dan hampir jatuh ketanah jika tidak dia bantu tadi

"Ge kamu baik - baik saja? Biar aku menolongmu dengan tenaga dalamku sedikit" ujar Xiao Se panik, bagaimana tidak panik Keadaan Li Lianhua saat ini benar - benar mengenaskan baju yang terkena percikan darah, sobekan baju karena tebasan pedang demi apapun Xiao Se bisa gila melihat keadaan kakaknya seperti ini

"t-tidak, jangan kau baru uhuk- mulai membaik Xiao Se" jawab Li Lianhua dengan sesekali batuk dia menahan tangan Xiao Se agar tidak membagi tenaga dalamnya dengan dia

"LI XIANGYI" teriakan Jiao Lixian yang munghunuskan pedangnya dan langsung bergegas menuju Li Lianhua saat ini

Trang!!!!

Bunyi pedang beradu terdengar dan Jiao Lixian mundur

Pedang yang hampir saja menusuk Li Lianhua itu di tahan oleh Xiao Se yang masih senantiasa memeluk tubuh Li Lianhua yang sudah lemas karena mengeluarkan tenaga cukup banyak dari tadi,

"Jangan pernah kau sentuh Xiangyiku'' nada dingin terdengar dikalimat Xiao Se itu

"XIAO CHUHE!"

••••

Next