Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aula megah dan mewah itu tampak sudah sangat ramai. Bagi Adel mungkin ini hanya akan menjadi hari hari biasa yang akan cepat iya lupakan. Berdiri sendiri di antar beribu-ribu manusia yang hadir bersama anggota keluarga nya dengan setelan yang dua hari lalu ia pesan sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Acara berlangsung. Adel hanya berharap datang keajaiban dimana keluarga nya hadir sekarang. Sejak tadi laki laki itu hanya menggenggam erat kalung si Hijau. Kini hanya itu yang bisa menemani nya.
Penampilan-penampilan pun tampil bergiliran. Adel hanya memperlihatkan senyum terbaik nya saat ini. Beberapa temannya ikut tampil dalam penampilan itu. Dia melihat kedua orang tua temannya memeluk dan menangis bersama anak itu. Adel hanya tersenyum miris, sedih sekali menangis diatas kebahagiaan orang lain.
Tibalah saat nya untuk pengumuman lulusan terbaik disekolah ini. Suasana menjadi semakin dingin. Para orang tua sudah menggenggam tangan anak nya erat erat. Mic itu berbunyi, mendengung sebentar sebelum akhirnya kembali normal.
"Ini adalah saat yang kita tunggu-tunggu para hadirin yang saya hormati. Pengumuman untuk lulusan terbaik tahun ajaran 2024/2025 diberikan kepada" Ucap perempuan yang kita tahu adalah kepala sekolah. Adel sangat tegang, namun ia tidak berharap banyak atas ini.
"Ravandelion Ahmad Wagner dengan nilai kelulusan sempurna yaitu A+ dan selamat kepada murid kebanggaan kita yang biasa dipanggil Adel karena telah diterima di Oxford University jurusan politics science dengan beasiswa full, selain itu selamat juga kepada Adel atas diterima nya di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Politik, masih ada lagi. Selamat lagi kepada Adel atas diterima nya di University of Essex jurusan Ilmu Politik dengan menerima beasiswa full. Sebenernya masih ada beberapa lagi tetapi kita tidak bisa menyebutkan satu persatu karena lulusan terbaik kita diterima di 10 Universitas di luar negeri dan 3 Universitas di Indonesia, mari kita tepuk tangan dahulu untuk Ravandelion Ahmad Wagner!!!" Ucap perempuan berjas cream dengan sangat bangga. Adel pun naik keatas podium dan memberikan sedikit pidato terima kasih kepada semuanya. Setelah itu ia turun dan kembali ke kursi nya.
Senang, itu yang Adel rasakan saat ini. Namun, tidak ada yang melihat itu. Bahkan sahabat-sahabat nya pun tidak datang ke acara wisuda nya. Adel benar benar sendiri disini.
