Adel menceritakan semua nya kepada Ashel. Ashel paham dengan ketakutan Adel. Dirinya pun takut, bukan karena dia takut akan kembali kepada laki-laki tidak bertanggung jawab itu tetapi dia takut kalau Adel kenapa kenapa.
"Dengerin aku, kamu gausah takut, aku dan Sam ga akan pernah ninggalin kamu" Ucap Ashel memeluk Adel di sofa.
"Maaf" Lirih Adel.
"Kenapa minta maaf?" Tanya Ashel.
"Aku blom bisa ngelindungin kamu dan Sam, aku minta maaf" Ucap Adel.
"Ngomong sama tembok aja gih sana, aku sampe bingung harus berterima kasih gaya apa lagi karena kamu selalu ada buat aku dan Sam, Del." Ucap Ashel sedikit bercanda.
"Janji jangan pernah tinggalin aku ya" Ucap Adel.
"Iya aku janji ga akan ninggalin kamu" Ucap Ashel.
"Kita besok fitting baju ya" Ucap Adel.
"Jam berapa? Aku mau ada show kan besok" Ucap Ashel.
"Astaga aku lupa sayang maaf ya, lusa aja deh kalo gitu" Ucap Adel.
"Yaudah, kamu dateng kan sama Sam besok, baju nya udah aku siapin loh awas aja ga dipake" Ucap Ashel membuat Adel tersenyum.
"Iya besok aku pake ya" Ucap Adel.
•••
Adel dan Sam kini sudah berada di tempat VIP show Ashel. Mereka berdua memakai tuxedo bernuansa biru tua, sedangkan Ashel menggunakan dress berwarna biru tua senada dengan Adel dan Sam.
Acara pun berlangsung dan para model satu persatu menampilkan baju mereka. Beberapa jam kemudian acara itu pun selesai dan kini berada di sesi tanya jawab.
"Ada yang ingin bertanya lagi?" Tanya Ashel.
"Saya" Ucap suara dari pojok kursi.
"Iya silahkan" Ucap Ashel.
"Masih kenal dengan aku shel? Aku mau ketemu sama anak ku" Ucap laki-laki itu membuat Adel menoleh kearahnya.
"Belom nikah kan? Kalo gitu kita nikah ya" Ucap laki laki dan Adel pun langsung berlari kearahnya memukul laki-laki itu.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
"Anjing lu! Ngapain lu kesini bangsat! Jangan muncul lagi dihadapin Ashel dan anak gue! Manusia brengsek kayak lu ga pantes hidup anjing!" Ucap Adel sambil memukuli laki laki bernama Niko. Ashel sudah memeluk Sam yang menangis melihat hal itu. Beberapa staff dan kru membantu mereka berdua dan memanggil polisi kesana.
"Awas lu anjing gue liat lu telpon-telpon istri gue lagi! Abis lu sama gue bangsat!" Ucap Adel yang sudah duduk menenangkan dirinya sedangkan Niko berada di tangan polisi.
"Papa!" Teriak Sam langsung memeluk Adel.
"Maaf ya sayang" Ucap Adel memeluk Sam.
"Cel maaf ya aku kelepasan" Ucap Adel lalu Ashel ikut memeluk Adel.
"Aku takut kamu kayak gitu, aku takut kamu bunuh manusia brengsek itu, aku takut kamu dipenjara" Ucap Ashel menangis dipelukan Adel.
YOU ARE READING
Invisible String
Fanfictiontanda-tanda yang Tuhan berikan selama ini ternyata mengikat eksistensi kehadiran ku di dunia dengan dia.
