06. DSD : DAUN PEGAGAN

2.5K 449 234
                                    

Allo ada yg masih bangun?

Maaf kemarin nggak apdet, lagi nggak enak badan.


TANDAIN TYPO!

06. DSD : DAUN PEGAGAN

Riya duduk tegang di bangkunya sendiri. Kedua tangannya memegang pipet ukur dengan erat. Tubuhnya bergetar hebat dengan kedua mata yang membulat sempurna mengamati Wawan yang sedang mengangkat kursi setinggi setengah meter menggunakan kekuatan alam bawah sadarnya.

Wawan berdiri tepat di samping Riya, sedangkan kursi itu berada dua meter di depan mereka. Kedua tangan Wawan menjulur ke depan membentuk bundaran dari kesepuluh jarinya. Fokusnya tak bisa teralihkan dari kursi terbang itu.

Telekinesis!

Rahasia bakat Wawan hanya diketahui oleh Direktur Toba, Riya, dan staf guru MHS. Selain mereka, tidak ada yang tahu menahu tentangnya. Bahkan kedua orang tua Wawan pun tidak tahu.

Telekinesis adalah kemampuan batin yang mampu menggerakkan obyek fisik. Telekinesis ditimbulkan oleh tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Energi yang digunakan untuk membuat benda bergerak atau tertekuk, ditimbulkan oleh pikiran seseorang dari pikiran bawah sadarnya (subconscious mind).

Telekinesis juga berguna untuk merasakan energi supranatural di sekelilingnya. Tidak heran pemikiran Wawan soal dunia kuantum itu nyata adanya. Ia bahkan bisa merasakan kehadiran seseorang (Dainuri) saat kemarin di perpustakaan.

BRAK!

Wawan segera menjatuhkan kursi itu dari terbangnya, kala dirasa energi yang ia miliki mulai terkuras. Riya cukup kaget sebab jatuhnya kursi. Ia segera memberikan Wawan tempat untuk duduk. Laki-laki itu terlihat lelah.

"Dainuri Setiawan Jaya. Wawan, fokusmu masih sulit dikendalikan. Jangan banyak pikiran, bakatmu sudah kelihatan selama lima tahun sekolah di sini, jangan disia-siakan begitu saja." Direktur Toba mendekat ke arah Riya dan Wawan yang duduk di sana.

Karena permintaan beliau kepada Riya agar berangkat lebih awal dipagi hari bersama Wawan, Menjadikan ketiganya kini berada di ruang Stupid Club. Riya sudah melakukan eksperimen beberapa jam lalu, kemudian bergantian dengan Wawan yang untuk mengembangkan bakatnya.

"Stanford University membuka jurusan parapsikologi yang mencakup ilmu telepati alias telekinesis, kewaskitaan, pengakuan, psikokinesis dan studi kelangsungan hidup. Kalau bakatmu kembali di asah dan bisa menggerakkan benda-benda dengan ukuran lebih besar. Saya bisa merekomendasikan kamu untuk kuliah di sana, Wawan," ucap Direktur Toba dengan raut seriusnya.

"Aku nggak mau kuliah," sahut Wawan mengedikkan bahunya.

"Ini bukan tempat bercanda, Wawan. Otakmu sudah saya asah sejak masuk ke HBS sebelum sekolah ini diganti menjadi Magnesium High School. Kamu dan Riya, harus bisa memberikan yang terbaik dengan potensi kalian. Sebelum ujian kelulusan nanti, kalian harus bisa menyajikannya saat konferensi pers dimulai. Setelah itu, Magnesium High School akan mendapatkan akreditasi A dan kalian bisa masuk univ manapun tanpa biaya. Percayakan itu pada saya."

Dai's Short Dream [TELAH TERBIT] ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora