Dai's Short Dream [TELAH TERBIT] ✓

14. DSD : MAGNESIUM

Allo...
Ketemu lagi.

VOTE DULU!
nggak haram kok

TANDAIN TYPO!

14. DSD : MAGNESIUM

"Lo tau nggak, Ri? Serat apa aja yang ada di sayur nangka ini?" tanya Wawan ketika ia, Riya, Puspa, Joko dan Pras berada di satu meja kantin yang sama sambil makan siang menggunakan sayur nangka muda.

"Tau," jawab Riya.

"Apa aja?"

"Nangka muda punya kandungan beragam mineral dan vitamin seperti vitamin C, B6, potassium, dan magnesium yang terpenting untuk jaga peranan otot dan kesetimbangan elektrolit badan. Nangka muda kaya beragam gizi penting, termasuk serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, folat, magnesium, dan kalium."

"Salah," sahut Wawan menyanggah jawaban Riya. "Nangka ini mengandung glukosa. Manis, kayak lo," ucap Wawan, menyunggingkan senyumnya dihadapan Riya.

Uhuk!

"Keselek gue, mau makan aja sulit banget serat-serut, serat-serut. Tinggal langsung makan masukin mulut apa susahnya," kata Puspa setelah meminum es cekek rasa marimas cincau kesukaannya.

"Resiko duduk sama orang pinter ya gini, nih," sambung Pras sambil mengunyah makanannya.

"Mana cinta monyet lagi, salah gabung kita cui," kata Joko.

"Eh, lo bertiga. Belajar itu nggak harus di kelas. Dimana-mana juga bisa, di jalan, di posko, di trotoar, di comberan, di kantin juga bisa buat belajar. Lumayan gini-gini kan, bisa sambil bahas-bahas kimia," kata Wawan menegur mereka.

"Eh, Riya dari tadi diliatin Rangga mulu tuh di meja sebelah. Mau ngomong kali sama lo," ujar Pras menyeletuk. Membuat Riya menoleh dan sudah mendapati Rangga yang memang berada di meja sebelah. Tapi, cowok itu tidak sedang mamandangnya. Melainkan sedang asyik makan bersama teman-temannya sambil melempar candaan. Ada tiga perempuan dan satu laki-laki teman Rangga. Riya bernapas lega saat itu juga, akhirnya Rangga mau menerima keputusan pembatalan pertunangan mereka. Sekarang hanya menemukan bagaimana caranya menaklukkan orang tua.

"Mau gue bantu samperin dia?" tawar Wawan tiba-tiba.

"Ha? Enggak. Ngapain?"

"Emang lo nggak kenapa-kenapa dia sama cewek lain, Ri? Kemarin-kemarin kan, sama lo," kata Pras.

"Gue sama Rangga nggak ada apa-apa. Kita cuma teman."

"Kalo sama Wawan, cuma teman juga?"

Riya sontak menoleh kaget mendengar godaan dari Pras. Kenapa tiba-tiba lidahnya sangat kelu untuk sekedar menjawab pertanyaan itu? Riya malah menundukkan kepalanya menjadi kalem. Masalahnya, Wawan ada di depannya.