2 - Gadis Pengadu

22K 2.7K 1.3K
                                    

Judul sebelumnya : ARGEAN
Judul sekarang : My Lethal Boy

Kenapa? Karena Arka jauh lebih mematikan dari sekedar 'tetangga galak' hohoho, Raka mah nggak ada apa-apanya😈🥵

****

"Lama lo, tai!" Yosha melempar sebuah bungkus rokok saat Arka datang. "Hampir kita tinggal."

Arka menangkap benda itu lalu merampas korek dari tangan Sagar dan membakar sebatang rokok sebelum menghisapnya dengan tenang.

"Gue nganter bocil pulang dulu," kata Arka menghembuskan asap rokoknya dan duduk di samping Sagar.

"Udah ganti profesi jadi supir?" sindir Sagar dan merampas balik koreknya. "Si Gea Gea itu kan? Mana dong, kenalin ke kita-kita. Pelit bener nggak mau bagi-bagi."

"Gea bukan barang," balas Arka datar.

"Gue penasaran banget si Gea itu yang mana," sahut Kevin. Ia sedang menghisap rokok elektrik di samping Yosha. "Secantik apa dia sampe lo susah payah sembunyiin dari kita?"

"Secantik nyokap gue," Arka terkekeh pelan.

"Ah elah, Ar! Gue mau liat! Bawa dong ke sini!" kata Yosha frustasi. Mereka semua tau secantik apa Agatha. Mama Arka sangat amat cantik. Mereka terpana tapi sayangnya tidak berani mendekat karena pawangnya sangat mengerikan.

"Ntar kalian gangbang," sinis Arka. "Dia cuma buat gue."

Sagar tertawa. "Lo aja cemen! Belasan tahun kenal tapi nggak dapet apa-apa tuh dari cewek itu," remehnya. "Mana? Emang pernah lo apain aja dia? Ampasnya aja lo nggak dapet."

Arka menendang Sagar sampai terjatuh dari sofa. "Gue bukan penjahat kelamin, anjing!"

"Tapi tetep aja, lah! Emang lo nggak pernah napsu apa? Kalian kan berduaan mulu!" Sagar mengelus bokongnya yang nyeri.

Kevin menyahut. "Bisa aja Arka bukan nggak bisa tapi nunggu waktu yang tepat aja."

"Berisik bangsat," kesal Arka.

Mereka semua tertawa.

"Lo kayak nggak tau Arka aja, Gar. Hyper tuh bocah. Buka aja isi laptopnya, tontonannya bokep semua," ujar Yosha. Dia yang paling blak-blakan.

"Eh iya anjing gue pernah liat! Arka tontonannya nggak normal. BDSM semua isinya, shit man. Ngerinya kalau lepas kendali abis itu cewe sekali hap," kata Sagar tertawa puas. "Brutal parah."

Kevin mengangguk setuju. "Harusnya kita kasih tau dulu ke si Gea biar dia kabur aja," ucapnya. "Tetangganya bukan manusia, tapi landak nafsu."

"Lo kalau susah nggak usah minta tolong gue lagi, Kev!" Arka melempar puntung rokoknya yang belum habis pada Kevin.

"Ampun sultan," Kevin seketika tersenyum datar. "Hamba salah. Hamba masih butuh harta. Hamba cinta uang."

"Goblok!" Yosha menampar kepala belakang Kevin sambil tertawa.

Pintu tongkrongan mereka terbuka. "Ngapain lo pada? Ayo!"

My Lethal Boy Friend Where stories live. Discover now