Bab 4

177 10 0
                                    


Kamu seperti senja
Datang membawa keindahan
Pergi meninggalkan kegelapan

_sebatas SENJA_


Setelah beberapa menit berlalu ,Winnie pun berada di depan pintu rumah nya ,saat baru saja membuka pintu Tiba tiba...

Prakkkk

Bunyi pecahan keramik memenuhi ruang tamu rumah winnie.

"DARI MANA SAJA KAMU JAM SEGINI BARU PULANG!." Teriak seorang pria dengan nada marah.

Winnie sekilas melihat kearah pemilik suara tegas itu ,lalu beranjak untuk pergi ke kamarnya tanpa menjawab pertanyaan yg di lemparkan kepadanya.

Baru saja Winnie ingin menaiki tangga menuju kamar nya tiba tiba rambut nya di tarik dan..

Plakkkkkk

Pipi Winnie ditampar oleh papanya sampai menoleh ke samping ,Winnie yg sudah terbiasa dengan kekerasan yg dilakukan papanya kepadanya ,hanya terkekeh setelah di tampar.

Winnie sudah terbiasa dengan keadaan nya saat ini ,hingga tamparan yg diberikan bara kepadanya terasa hambar.

"Anak kurang ajar ya kamuu... Bukannya menjawab pertanyaan orang tua ,malah pergi tanpa sopan santun!." Ujar bara papanya Winnie dengan nada tinggi.

Lalu Winnie yg mendengan ucapan orang tua nya itu pun tertawa ,lalu menatap ke arah bara.

"What sopan santun ,apa itu??." Ucap Winnie dengan nada dingin dan tanpa ekspresi.

Plakkk

Bara lagi lagi menampar pipi Winnie.
"EMANG KURANG AJAR YA KAMU ,PERCUMA PAPA NGAJARIN KAMU SOPAN SANTUN SELAMA INII ,BUKAN NYA SEPERTI MANUSIA MALAH SEPERTI HEWAN!!" Teriak bara sambil menunjuk Winnie.

"PAHH ,KAPAN PAPA NGAJARIN AKU SOPAN SANTUN HAH KAPAN ,SELAMA INI TUH PAPA HANYA MENGAJARKAN KEPADA WINNIE BAGAIMANA CARA MELAKUKAN KEKERASAN!!." ucap Winnie tak kalah keras dengan bara.

"PAPA SADAR GAK SIHH SELAMA INI PAPA NYAKITIN WINNIE!."

Setelah mengatakan itu Winnie berlari menuju kamarnya dan meninggal kan bara yg terdiam di tempat dan menatap kepergiannya.

Winnie masuk kekamarnya dan mengunci kamarnya.

Arghhhhhhhhh

Jika tempat pulang orang orang pada umumnya adalah orang tua mereka ,maka berbeda dengan Winnie.

"Kenapa tuhan... ,kenapa yg membuat luka pertama di hati ini adalah orang tua ku sendiri ,aku ingin seperti orang lain yg disayang oleh orang tua mereka." Lirih Winnie dalam terisak tangis.

Winnie melihat diri nya di cermin , penampilan nya saat ini sangat kacau ,bisa dipastikan bahwa besok dia akan menggunakan foundetion dengan tebal di wajah nya.

Saat ini winnie telah selesai mandi dan membaringkan diri di kasur ,sejak kejadian tadi dia sama sekali tidak keluar dari kamar nya.

Dia bersyukur karena tadi di ajak makan oleh vero ,jika tidak
mungkin saat ini penyakit mag nya akan kambuh.

"Tuhan jika engkau berbaik hati ,biarkan aku merasakan kebahagian lewat seseorang yg saat ini bersama ku." Ucap Winnie penuh harap.

Bunyi notifikasi terdengar di telinga Winnie ,lalu Winnie membuka aplikasi hijau itu.

Sebuah pesan masuk dari nomor yg belum tersimpan.

0831xxxx

Besok pergi ke sekolah bareng aku yaaa

KAMU dan SENJA  [on going]Where stories live. Discover now