Bab 9

129 7 0
                                    


Melalui terbit nya matahari
Hingga tercipta indahnya senja
Walaupun keindahan itu hanya sementara layaknya seperti manusia

_sebatas SENJA_

Dilain sisi ada seseorang yg dari tadi mengamati kedua insan yg berpelukan seolah olah sedang  saling memberikan kekuatan agar tetap bisa bertahan dengan keadaan yg bisa kapanpun membuat salah satu dari mereka runtuh.

"Bunda bangga sama kamu nak ,dibalik sifat dingin dan kebodoamatan mu terhadap masalah orang lain ternyata kamu mempunyai sisi peduli yg begitu besar" monolog Sarah dengan nada lirih dan mata berkaca kaca karena tau jika seseorang yang menjadi pacar anak semata wayangnya itu adalah seorang gadis yang mempunyai banyak luka dalam dirinya.

***

Vero dan Winnie masih berada di ruang tamu ,mereka berdua  menonton film dengan ditemani banyaknya cemilan yg siap untuk dimakan ,diatas meja terdapat makanan makanan ringan yang Vero ambil dari kulkas rumah nya ,Vero sudah menyiapkan jajanan itu dari jauh hari karena memang niat awalnya ingin mengenalkan Winnie kepada orang tua nya.

Winnie meletakkan bungkus ciki ciki rasa keju di atas meja yang sudah habis dan mengambil potato rasa BBQ  dan berniat untuk membuka nya ,namun belum sempat ia membuka bungkus potato itu tiba tiba mereka mendengar teriakan suara dari dapur.

"KAKK ,AJAK PACARNYA KE MEJA MAKAN , MAKANAN UDAH BUNDA SIAPIN ,BENTAR LAGI MAU MAKAN MALAM"

Winnie yang mendengar teriakan Sarah dari dapur itu pun kaget namun bukan karena nada suara
Yang tinggi melainkan apa yang diteriakkan.

"Ehh kok bunda bilang makan malam?? Emang sekarang jam berapa" batin Winnie.

Winnie langsung membuka layar hp nya untuk melihat jam berapa sekarang ,dan betapa terkejutnya dia ternyata jam telah menunjukan pukul 19:20 WIB.

"YAAMPUNN!"

Vero yang mendengar teriakan itu reflek menoleh kearah pemilik suara.

"Hey ada apa hmm ,kenapa teriak?"
Ucap Vero dan menoleh kearah Winnie ,dapat Vero lihat bahwa ekspresi wajah Winnie saat ini menunjukan kekhawatiran.

"Bee kok kamu gak bilang sih kalo ini udah larut malam" ucap Winnie dengan nada cemas.

Vero yang ditanya seperti itu pun melirik kearah jam tangan hitam miliknya ,ia menatap Winnie heran kenapa bisa dia mengatakan jika sekarang sudah larut malam sedangkan pukul setengah delapan adalah waktu yang tepat bagi anak anak muda untuk keluar.

"Ini belum larut malam sayangg ,baru jam setengah 8 lohh"

"Enggak bee ini tuh udah larutt!"
"Ayoo bee antar aku pulang sekarang!" lalu Winnie bangkit dari duduknya dan menarik tangan Vero.

"Lohh kok mendadak gini sayangg ,bunda kan barusan ngajak makan malam bareng"

"Tapi bee ini udah larutt ,aku harus pulang!!"

Vero yang merasa kasihan sekaligus khawatir kepada Winnie pun memutuskan untuk bangkit dari duduknya.

"Yuk bee cepat antar aku pulang!" Ucap Winnie dan menarik tangan Vero kearah pintu utama ,namun setelah Sampai di depan pintu utama ,Vero menahan diri dari tarikan tangan winnie.

"Kenapa bee kok berhenti??"

"Bentar ya sayangg ,aku izin sama bunda dulu ,tapi beneran nih gak mau makan malam dulu baru pulang?"

"Iyaa bee beneran aku harus pulang ke rumah sekarang ,yukk bee antar aku pulang cepetan!!"

Vero yang mengerti dengan keadaan kekasihnya ini pun mau tidak mau dia harus menurutinya ,entah apa yang membuat Winnie begitu takut untuk pulang larut malam ,tapi dapat Vero pastikan bahwa ini pasti ada sangkut paut nya dengan orang tua nya.

KAMU dan SENJA  [on going]Where stories live. Discover now