Bab 12

123 6 0
                                    


Kamu dan senja itu hampir sama
Keindahan nya hanya bertahan sementara, tapi tidak dengan kenangannya

_sebatas SENJA_

Matahari sudah mulai ingin meninggalkan bumi menandakan bahwa siang akan segera berganti menjadi malam.

Lampu lampu cafe di tepi pantai itu mulai menyala menggantikan sinar senja yang telah usai.

Namun terlihat sepasang kekasih masih dengan santainya menikmati hembusan lembut angin yang menyapu kulit mereka.

Winnie menoleh ke arah kekasihnya dengan tatapan mata sendu dan penuh harapan seolah tersirat dimatanya jika seseorang yang saat ini ditatapnya adalah dunia nya.

Vero yang merasa jika dirinya ditatap seperti itu pun tersenyum dan mengelus lembut rambut sang kekasih.

"Kita pulang yaa sayang, senjanya udah tenggelam." Ujar Vero lembut, lalu mengecup singkat kening Winnie.

Padahal niat awal Vero ingin pulang sebelum matahari tenggelam sepenuh nya, namun Winnie menolak karena katanya ingin menghabiskan waktu untuk menikmati senja bersama kekasihnya sampai matahari benar benar tenggelam.

Entah apa alasan nya, namun Vero menurut saja dan mereka duduk diatas hamparan pasir pantai dengan alas tikar piknik yang sebelumnya ia sewa.

Vero menatap kearah wajah Winnie dan seperti biasa saat ini dapat ia lihat saat ini wajah kekasihnya merah merona selebih lagi di daerah pipi.

"Baru juga di kecup keningnya udah merah aja, apalagi kaloo inii hmm" ucap Vero dengan sedikit nada mengejek lalu menyentuh bibir Winnie dengan telunjuknya.

"Ihh bee, kamuu apaan sih, dasar om om mesum" Winnie mengekpresikan wajahnya dibuat buat seolah tidak menyukainya, Vero tau bahwa winnie hanya berpura pura tidak suka padahal sangat menyukai nya.

Setelah mengatakan itu Winnie berlari menjauhi Vero, dan menjulurkan lidahnya kearah kekasihnya yang saat ini tengah syok karena di katain mirip om om mesum.

"masa pacar sendiri dikatain mirip om om sihh, heyy...aku pacar kamuu lohh yang" Vero juga ikut berlari menyusul Winnie, alhasil mereka pun menjadi kejar kejaran seperti anak anak yang sedang bermain.

Winnie berlari dengan memeluk boneka lebah pemberian Vero dan vero berlari dengan menenteng sendal milik kekasihnya, mereka seolah merasa bahwa hari ini dunia adalah milik mereka berdua sehingga tidak peduli dengan keadaan sekitar.

Mereka tampak terlihat seperti sepasang kekasih yang tidak mempunyai beban dalam hidupnya, orang orang  yang berada di sekitar sana pun ikut merasakan kesan romantis dari kedua insan yang sedang kejar kejaran itu.

Winnie berhenti berlari dan bernafas dengan ngos ngosan.

Vero memegang pergelangan tangan Winnie, "udah lari larinya yaa, kita pulang, jangan terlalu kecapean gak baik buat kesehatan kamu"

Vero sangat menghawatirkan kesehatan kekasihnya, bahkan bukan hanya kesehatan fisik tetapi juga mental, ia akan berusaha untuk menjaga gadisnya agar sehat jasmani dan rohani.

"Oke kita pulang tapii... ada syarat nya" ucap Winnie dan tersenyum nakal menatap sang kekasih.

"Apa syarat nya hmm"

KAMU dan SENJA  [on going]Where stories live. Discover now