Bab 11

134 5 0
                                    

Senja mengajarkan bahwa
Apapun yang terjadi
Pasti akan berakhir

_sebatas SENJA_

Di dalam sebuah ruangan yang banyak menyimpan kenangan itu dapat dilihat seseorang sedang mengacak acak isi lemari, mencari pakaian yang sesuai untuk pergi bersama kekasih nya.

Jam baru menunjukan pukul setengah 2 namun Winnie sudah bersiap siap untuk menentukan pakaian apa yang cocok untuk ia pakai.

"Hufhhh" Winnie membuang nafas dengan lelah karena tadi pagi setelah bergulat dengan alat masak di dapur untuk membuat sepiring nasi goreng , ia disuruh untuk membereskan rumah nya ,padahal di dalam rumah tersebut terdapat beberapa art untuk membereskan rumah ,namun Tini selalu menyuruh nya membereskan rumah dengan ancaman jika tidak mau maka foto foto nya bersama ibu dan papa nya dulu akan di bakar ,Winnie mau tidak mau pun menuruti permintaan ibu tiri nya itu.

"Ck sial siall!!" ujar wannie sambil memilah milah pakaian yang tadinya bergantung rapi di dalam lemarinya hingga sedikit acak acakan.

"Hufhh sabarr win sabarr...tinggal menunggu waktu yang tepat untuk membongkar kebusukan nya di depan semua orang nanti!! ,walaupun papa masih tertipu dengan akting wanita iblis itu ,tapi dengan bukti yang saat ini ku kumpulkan aku yakin sudah membuat papa sadar!!" Monolog Winnie dengan wajah yakin dan diakhiri senyum smirk.

Seolah ada hal yang membuat nya yakin jika di depan sana pasti akan ada keadilan untuk dirinya dan penderitaan untuk wanita biadab itu ,alias ibu tiri nya.

"Ihhh baju gw kenapa jelek jelek semua sihh ,gak ada yang BAGUSS." Winnie memilah milah isi lemarinya mencari outfit yang bagus ,namun tatapan Winnie terhenti pada sebuah kotak di dalam pojok lemari itu.

"Mamah..."ucap Winnie lirih dan meraih kotak tersebut.

Winnie membuka sebuah kotak berwarna coklat tua dengan garis garis putih vertikal di setiap sisi ,di dalam kotak tersebut terdapat sebuah laptop dan beberapa lembar kertas yang tertulis kronologi kecelakaan.

"Tenang ajaa mahh ,anak mu ini Pasti akan mendapatkan keadilan untuk mamah." Winnie menyalakan sebuah laptop yang ia ambil dari kotak tersebut dan memutar sebuah vidio yang ia dapat dari cctv tempat terakhir mamanya memarkirkan mobil ,sebelum kejadian na'as itu terjadi.

***

Di depan sebuah cermin terdapat sebuah pantulan bayangan cantik ,Winnie mengenakan setelan dress berwarna biru langit selutut dilapisi outer crop rajut putih berlengan panjang dan tas slepang putih menambah kesan cantik dan elegan di kulit nya yang putih bersih.

Winnie melirik kearah jam di kamarnya ,jam sudah menunjukan pukul 14:45 ,Winnie langsung keluar dari kamar nya dengan tergesa gesa dengan menenteng sepasang sendal berwarna putih dengan hak yang tidak terlalu tinggi ,ketika melewati ruang tamu dan hampir sampai ke pintu utama tiba tiba.....

"Arhhhh" kepala Winnie menoleh ke atas dan tangan yang memegang rambut nya.

"Mau kemana kamu!!" Ucap Tini dengan nada halus namun penuh penekanan.

"Arhhh sakitt ,lepasinn rambutt gw BANGSATT!"

Bukan nya melepaskan rambut nya ,Tini malah semangkin menarik rambut panjang Winnie ,hingga sang empu meringis kesakitan.

Tini hendak menarik rambut Winnie menuju ke arah diding berniat untuk membenturkan kepala Winnie.

Namun sebelum itu pintu utama tiba tiba dibuka dengan keras hingga menimbulkan bunyi nyaring membuat kedua wanita itu melirik ke arah suara ,dapat dilihat laki laki jangkung dengan setelan kemeja putih lengan panjang denga celana panjang berwarna hitam berdiri didepan pintu dengan hp yang berada di tangan nya.

KAMU dan SENJA  [on going]Where stories live. Discover now