💣BAB 68 💣

122 1 0
                                    

"Pastikan semua senjata kita berdaftar dan tidak ada yang tidak berdaftar pula dh lepas ni. Dan tolong update pasal musuh-musuh kita juga pastikan kamu semua pantau gerak gerak diorang juga kalau ada nampak macam mencurigakan jangan lupa bagitahu aku atau kasitau dekat Lisa"Kata Queen sambil membelek senjata api dirinya itu.

"Baiklah Queen arahan diterima"


Sebaik saja selesai urusannya di markas Rose singgah ke kafe terlebih dahulu untuk membeli secangkir kopi dan donat. Rose dapat merasakan ada seseorang sedang memerhati dirinya dari jarak jauh dengan pantas Rose kasi info kepada anak buahnya untuk mencari tahu siapa yang sedang mengikut dirinya.

"Kau fikir aku ni bodoh sangat ke tak tahu sedang memantaugerak geri aku sekarang. Tak apa aku nak tengok sejauh mana kau ikut aku"

Rose menghabiskan kopi dan donat yang dia beli sebentar tadi dan terus pergi dari situ. Rose menggunakan motor sport nya yang berkuasa tinggi dalam perjalanan pulang ke rumah. Anak buah Rose mengikut dari belakang untuk mengikut sesorang yang sedang memantau gerak geri Rose tadi.

Dalam sekelip mata sahaja Rose sudah mengenal orang yang sudah mengikuti dirinya dari cafe tadi. Di dalam hatinya, Rose telah merancang beberapa plan untuk perihal itu. Rose hanya tenang dan langsung tidak menghiraukan hal tersebut.

Tinggal beberapa hari lagi majlis perkahwinan Rose dan Leon akan dilangsungkan secara besar besaran ramai para tamu yang terpenting akan datang majilis tersebut.


FAMILY'S ROSE

Keluarga Rose sedang berkumpul di ruang tamu sambil berbincang tentang majilis itu. Mereka duduk bersama, mengimbas masa kecil mereka sebagai kenangan yang indah. Mereka tertawa dan berbagi cerita tentang petualangan, kejenakaan, dan moment berharga yang mereka lalui beberapa tahun yang lalu.

" Ingat saat kita bermain di taman setiap petang"? tanya Luke dengan penuh kegembiraan

"Kita selalu berlumba - lumba dan saling mendorong di ayunan. Itu adalah saat- saat yang penuh tawa dan keceriaan" Eva dan Eve tersenyum dan mengangguk setuju.

"Dan ingat saat kita membuat khemah di dalam bilik dan bepura - pura kita sedang camping di hutan? Mom and dad selalu membiarkan kita menikmati masa masa itu."

Kemudian, abang kedua Rose bergabung juga di dalam percakapan mereka "Aku selalu suka saat kita bermain peran dan menjadi pahalawan dalam cerita kita sendiri. Ada yang jadi doktor, cikgu, pramugari, detektif atau polis"

Mereka semua terus menginat kenangan yang terjadi di masa kecil mereka, seperti holiday yang menyenangkan, pesta ulang tahu yang meriah, dan saat - saat mereka menghabiskan waktu bersama keluarga yang penuh kasih sayang.

Namun di tengah kegembiraan dan tawa, Rose tiba - tiba teringat akan trauma yang dialaminya di masa lalu.

Rose merasa gelisah dan cemas, mengingat kejadian yang menyakitkan yang pernah ia alami. Dia merasa sulit untuk tetap berada dalam suasana ceria keluarga saat ini. Kakanya Eva dan Eve yang peka terhadap perubahan suasana hati Rose, memperhtikan ekspersi wajahnya yang berubah.


Dengan lembut Eva dan Eve mendekati Rose dan duduk di sampingnya "Baby, apa yang sedang kau rasakan dan fikirkan? Apakah ada yang salah?" tanya Eva dengan penuh perhatian

Rose menantap kakak - kakaknya dengan mata penuh air mata. "Kak, baby teringat akan trauma yang pernah baby alami dahulu. Rasanya sulit untuk tetap bahagia saat ini" ucapnya dengan suara gementar

M.A.F.I.A (S.U)Where stories live. Discover now