Di Jodohin Sama Ketos [BXB] ON GOING

07

                    Happy Reading 💗

Vano lagi tiduran di ruang tv, dia gabisa tidur jelas lah jing ga nyaman tidur di sofa mana lampu nyala, vano berusaha buat tidur tapi gabisa..

"Argghh gavin anjing!" Gerutunya

Vano mengambil hp nya lalu menelpon papahnya.

Papah...📞

*Tersambung

Papah: halo van kenapa belum tidur?

: pah vano gamau tinggal bareng gavin lagi!

Papah: loh kenapa kalian?

: si gavin itu arghh (bangsat)

Papah: kenapa kamu sama gavin? Ga ga pokoknya kalian tetep harus bisa akur, buka hati kamu buat gavin vano! Nurut sama dia jangan jadi anak nakal!

Tutt

"Hah?"

Vano duduk sambil melihat layar hp nya, ini beneran papah belain gavin?

"Papah gatau apa-apa.." lirihnya

Vano merebahkan tubuhnya lagi, tanpa sadar air matanya menetes, dia gasuka di atur-atur, dia gasuka di kekang, apalagi sekarang dia harus nurut sama apa yang gavin bilang..

Papah sama mamah ga tau apa-apa tentang dia dan gavin, vano harus sabar ini demi orangtuanya, mereka udah percayain vano ke gavin.

Perasaan vano campur aduk, dia gabisa tidur dan gabisa kemana-mana..

...

Pagi harinya vano merasa ada sesuatu yang membasahi wajahnya, dia terbangun dari tidurnya, padahal vano baru bisa tidur jam 3 tadi, sekarang jam 4 udah ada yg ngusik.

"Ck" vano membuka matanya dan melihat gavin yg sedang mencipratkan air dari wadah yg dia pegang.

"Woi anjing apaan si lo" ucap vano

"Sekolah" ucap Gavin singkat lalu pergi

"Dih bangsat! Arghhh" vano duduk dan meremas bantal sofa karena gemas dengan gavin

Vano menghela nafas sejenak lalu pergi untuk mandi, padahal dia masi ngantuk:)

Beberapa menit kemudian vano turun dengan pakaian yg sudah rapih, dia pergi ke dapur untuk sarapan, dia melihat gavin juga sedang sarapan.

"Loh?" Vano melihat ke meja makan hanya ada satu bubur yg dimakan Gavin.

Gavin menatap vano sekilas

"Bubur gue mana?!" Ucap vano

"Beli sendiri" ucap gavin datar

Vano menggebrak meja

Brakk

Gavin menatap vano tajam.

"Kenapa si lo tinggal beliin sekalian buat gue, kemaren juga gua beliin lo!" Vano menatap gavin kesal

Gavin melanjutkan makannya santai, lalu bicara.

"Lo kan istrinya, jadi harusnya soal beginian lo yg nyiapin gua" ucapnya tanpa dosa.

"Grrr heh sialan lo kira istri harus lakuin semuanya, ini itu harus gue yg siapin gitu?! Gila lo ya" ucap vano kesal

"Ya" jawab gavin singkat

Vano makin emosi, bisa-bisanya? Aishhh.

Vano berjalan kearah gavin lalu menjambak rambutnya hingga gavin terdesak.