Happy Reading💗
Gavin memandang vano datar, vano masih ngang ngong karena bingung harus menjawab apa.
"I-itu nih liat" vano menunjukkan totebag berisi sepatu nya.
Gavin hanya melirik nya sekilas
"Mandi" ucap gavin lalu pergi duduk lagi.
Vano bernafas lega, lalu bersiap untuk mandi, beberapa lama kemudian vano sudah keluar dengan piyama nya.
Vano duduk di tepi ranjang, dia bingung harus ngomong apa karena suasananya membuat canggung.
"Udah?" Tanya gavin tanpa berbalik
"Oh ya" jawab Vano
"Itu soal tadi, kan gue mau beli sepatu tapi gada yang mau nganterin" ucap Vano pelan
Gavin berbalik lalu menghela nafas.
"Bodoh"
"APA?!"
Gavin menggelengkan kepalanya, lalu berjalan kearah Vano.
"Lu emang polos, atau pura-pura polos?" Tanya gavin sambil terkekeh
"Maksud?" Tanya Vano bingung.
Gavin memegang kancing piyama Vano, membuat Vano mencengkram tangan Gavin.
"Apa-apaan!" Kesal Vano
"Udah gua bilang, jangan deket-deket dia" ucapnya datar
"Kenapa si lo, ares baik!" Vano menatap tajam Gavin.
Gavin menarik kuat kancing piyama itu, hingga terlepas.
"Anjing!" Vano memegang dadanya yang terbuka saat kancing nya terlepas, tubuh dia juga sedikit oleng kedepan akibat tarikan Gavin.
"Ikut gua"
Gavin menarik paksa Vano keluar, hingga berada di luar apart, Vano gabisa berhenti itu kuat banget, kalaupun di paksa nanti tangan nya sakit.
"Sakit bego!"
Gavin mengajak Vano ke taman di samping apart, suasana malam di tambah sepi membuat Vano merasa sedikit takut.
"Ngapain si?!" Tanya nya lagi
Gavin tidak menjawab pertanyaan Vano, lalu dia melempar kancing Vano ke arah semak-semak di sana.
"Sekarang lu cari kancing itu sampai dapat" ucapnya
"HAH?" Vano menatap Gavin tak percaya
"Hukuman" ucap nya lalu duduk di kursi taman.
"Orang gila! Kancing nya kecil disana juga semak-semak, gelap goblok" marah Vano
"Pake senter hp" jawab Gavin tanpa menatap Vano
"Gila ya lo? Gamau!" Tolaknya
"Hukuman" Gavin menatap datar Vano
Vano berdecak lalu memelototi Gavin.
"Emang gua bikin salah apa! Hukuman kek gitu!" Sarkas nya
"Jangan pura-pura bego" jawab Gavin
Vano menoyor kepala Gavin kesal, apa kah karena maslah itu?
"Asu lo ya! Gue mau balik ini banyak nyamuk!" Geram nya
Gavin tertawa renyah, tapi ketawa nya aneh.
"Cari dulu kancingnya, sayang" dia tersenyum pada Vano
"Ck! Najis" Vano menghentakkan kakinya kesal.
Dia berjalan kearah semak-semak itu, biar cepet kelar akhirnya dia nurut, kalo dia di patok ular harus salahin Gavin biar sekalian cerai.
YOU ARE READING
Di Jodohin Sama Ketos [BXB] ON GOING
Randomhomophobia jauh-jauh, jangan salpak! Slow update! Gavin Bimantara, ketos SMA BANGSA yang terkenal dengan sikapnya yang dingin dan acuh terhadap lingkungan nya, lelaki yang juga populer dengan kepintaran nya dan juga wajah tampan nya, tidak heran jik...