08

16.6K 1.1K 11
                                    

                   Happy Reading 💗

Vano sedang menunggu satria di taman yg tak jauh dari apart nya, dia menahan airmata nya agar satria tidak curiga.

"Gua harus sabar dengan gaya apa lagi anjing, cape sabar mulu" ucap vano sambil menatap ke langit agar airmata nya tak turun, ayo vano jangan lemah.

Vano ingin menceritakan semuanya kepada papah dan mamah nya, tapi mereka tidak akan percaya dengan vano, sekarang vano harus cerita sama siapa?

Temanya? Vano tidak ingin menambahkan beban pikiran mereka, bahkan jika vano cerita terkadang hanya jawaban "sabar ya" yg terus vano denger, bukan. Bukan jawaban itu yg dia inginkan, vano tidak membutuhkan jawaban apapun saat dia bercerita, tapi peluklah dia, dia hanya butuh pelukan..

"Takdir sialan" ucapnya

Vano sekarang benci semua orang, vano merasa hidupnya benar-benar tidak adil vano benci ini semua.

Vano memandangi langit malam yg indah sambil memendam semua nya, seakan itu semua bukan apa-apa.

Tak lama kemudian satria tiba, tanpa banyak bicara vano segera naik ke motor satria dan mereka pun pergi menyusul Farrel dan jefran yg berada di pasar malam.

"Oii" panggil farrel saat melihat satria dan vano tiba

"Oi lama kaga?" Tanya satria

"Kaga, udah ayok jajan" ucap farrel lalu mereka pergi mencari jajanan

"Eh van gimana ceritanya tumben si gavin ngijinin" tanya jefran

"Dia punya cewek" ucap vano

"Hah?!" Ucap temannya dan membuat satria yg sedang memakan pentol tersedak

"Eh minum sat" ucap farrel

Satria meminum es yang di beri farrel lalu menatap vano

"Woi gabisa di biarin nih" ucap satria

"Diem dulu" ucap vano

Semuanya diam menatap vano

"Hahh, gua bisa apa anjing? Kalo gua bilang ke ortu gua udah pasti mereka kaga percaya" ucap vano lesu

"Lah gimana kaga percaya, kan ada buktinya" ucap farrel

"Ck mereka bakal bilang gue cuman alesan biar bisa pisah sama si gavin" ucap vano frustasi

"Van.. you oke?" Tanya jefran

"Biarin dah males gua" ucap vano lalu lanjut jalan.

"Eh tunggu woi" ucap temannya

23.22 tidak terasa mereka sudah menghabiskan waktunya untuk bermain dan bercerita di sana, sekarang waktunya untuk pulang.

"Balik sekarang yok, udah kemalaman" ucap satria

"Sat" panggil vano

"Apa van" ucap satria

"Gua.. boleh nginep di apart lo ga? Semalem aja" ucap vano

"Ohh yaudah kalo gitu kita semua nginep aja di apart gua, besok kan Minggu tuh" ucap satria

"Oke lets go!" Ucap temannya

Vano tersenyum tipis, dia senang temanya bisa mengerti keadaan nya, mereka berangkat ke apart satria dan berkumpul disana.

Mereka sedang berada di kamar bermain ps, semuanya sudah izin kepada orangtuanya untuk menginap di apart satria, kecuali vano:)

"Kalo gavin kesini, bilang gua gaada ya" ucap vano yang sedang rebahan di kasur king size itu

"Siap bro" ucap satria dan kembali fokus pada game nya

Di Jodohin Sama Ketos [BXB] ON GOINGWhere stories live. Discover now