13 || Istri Kecil 🍓

1.8K 285 85
                                    

Manuel menutup pintu kamar dengan pelan, matanya menelisik sekitar tapi tidak menemukan istri kecilnya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Manuel menutup pintu kamar dengan pelan, matanya menelisik sekitar tapi tidak menemukan istri kecilnya itu. Manuel berjalan ke arah tangga, ia akan mencari ke lantai bawah siapa tau Gasena ada disana.

Manuel terbangun tapi sudah tidak ada Gasena di sampingnya, Manuel pun terbangun karena telepon dari ponsel Gasena. Bundanya yang menelpon dan meminta Manuel juga Gasena datang ke rumah, ada acara yang harus mereka ikuti.

Manuel melihat jam di dinding dan waktu menunjukan pukul 8 pagi masih cukup pagi untuk istrinya itu bangun, karena hari libur biasanya Gasena bangun lebih siang.

Mereka di rumah baru, dua Minggu usia pernikahan mereka dan setelah menikah Manuel langsung menculik Gasena. Membawa Gasena ke rumah barunya, hari-hari awal Manuel mendapatkan protes dari mamanya dan bunda Gasena.

Tapi tetap Manuel yang menang karena sudah menjadi suami Gasena, bahkan Gasena sendiri ketika di tanya ingin ikut dengan Manuel jadi para orang tua mengalah demi Gasena.

Mamanya masih sering meminta alamat rumah Manuel tapi belum Manuel berikan, Manuel ingin menghabiskan waktu berdua lebih dulu dengan Gasena jika ada sang mama yang ada waktu Manuel tersita banyak.

Gasena keluar saat Manuel belum bangun padahal semalam mereka melakukan hal itu lagi, selama dua minggu ada beberapa kali mereka melakukan hubungan intim.

Manuel tidak memaksa tapi memang keduanya di dasari sama-sama mau, Gasena tidak menolak ketika Manuel sentuh jadi lampu hijau untuk Manuel.

Sepertinya tidak ada rasa lelah untuk Gasena, bukannya Istirahat istri kecil Manuel itu malah kabur dari kamar. Manuel melirik sekitar, televisi menyala dan Gasena sepertinya baru selesai menonton.

"Dimana istri saya?" tanya manuel pada maid yang melintas dan melewati dengan menunduk hormat. "Tuan muda di halaman tuan," jawabnya dan Manuel mengangguk kecil, Manuel berjalan meninggalkan ruang televisi untuk ke pintu utama.

Manuel mengerutkan keningnya bingung melihat Gasena yang berjongkok dengan tangan mengusap pipi, Manuel berjalan menghampiri istri kecilnya itu.

Satu bodyguard yang Manuel minta menjaga Gasena pun ia perintah untuk pergi, Manuel mendengar isakan kecil dari Gasena. "Sayang," panggilan itu membuat Gasena menoleh. "Om!" Manuel terkejut saat Gasena memeluk tubuhnya.

"Hey, kenapa sayang coba sini Lihat." Manuel melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Gasena, mata bulat itu penuh air mata. Manuel mengusap air mata itu lembut, tatapan teduh Manuel berikan. "Coba, kesayangan Om ini kenapa Hm?" tanya Manuel lembut.

"Itu hiks... Butterfly nya, Asen huahhh!!" tangisan Gasena semakin kencang, Manuel menarik tubuh Gasena dan memeluknya lagi. "stt... Jangan nangis nanti tenggorokannya sakit," gumam Manuel menenangkan Gasena.

Manuel mengumpat kecil, Gasena keluar hanya menggunakan kemeja dan celana pendek. Pahanya terekspos sempurna, Manuel meradang melihat pemandangan ini. "Astaga tuhan," ujar Manuel menghela napasnya pelan.

My Little Baby (END) ✓ Where stories live. Discover now