3. Kunjungan Dua Kerajaan

8K 284 0
                                    

3. Kunjungan Dua Kerajaan
Aku hanya terdiam dan Isabelle tertawa kecil. Kami kini berdiri kaku di aula kerajaan. Ayolah,Will,bicaralah tentang sesuatu! Aku berbicara dalam hati. Sekitar lima belas menit,kami terdiam. Tak ada yang memulai pembicaraan.
       "So..,apa kau ingin berkeliling taman kerajaan?" Tanya Isabelle mengajakku.
       "Tentu saja,Yang Mulia" jawabku sopan.
       Kami berdua memulai dari pintu besar di sebelah kiri. Taman mulai terlihat,aku berjalan perlahan dengan Isabelle di sampingku.
       "You have beautiful garden" kataku.
       "Thank's,aku belum pernah mengelilingi taman ini sebelumnya,terakhir aku ke taman ini saat aku berusia sebelas tahun,dan sekarang aku berusia dua puluh dua tahun,dan kau,berapa usiamu?"
       "Saya berusia dua puluh tiga tahun,Yang Mulia" jawabku sedikit menunduk.
       "Dengar,sebaiknya kau memanggilku Isabelle saja" pintanya
       "Baiklah,Yang Mulia" kataku mengangguk.
       Ia menatapku seperti peringatan.
       "Just call me Isabelle"
       "Okey"
       "Look,you have great father" ucap Isabelle
       "Thank's,Isabelle. Aku merasa terhormat bisa berada di sini,dan berjalan mengelilingi taman bersamamu"
       Isabelle tersenyum manis dan berkata
       "Tidak masalah,aku sangat bersyukur karena mempunyai teman seperti mu"
       "Benarkah?"
       "Yap,selama ini aku hanya mengikuti program Home Schooling,dan tidak pernah mendapatkan teman. Pernah sih,tapi,ia sekarang sudah pindah di Belanda,sedangkan aku tinggal di London" jelasnya detil.
       Kami berdua berbicara tentang hobi,fobia,dan masih banyak lagi. Kami melewati gazebo,danau buatan dan hutan kecil. Tidak terasa perjalanan sangat singkat kami kembali di depan pintu aula.
       "Ow,jika kau tidak sibuk,apakah kau bisa datang ke pesta topeng,lusa nanti? Di sana banyak kerajaan-kerajaan lain yang akan datang" seru Isabelle.
       "Benarkah? Baiklah,aku akan datang ke pesta topeng" aku mengangguk kecil. Bersamaan dengan itu,ayah datang diiringi dengan raja Sandreas. Mungkin ini tanda perpisahan kami.
       "Well,Isabelle, see you soon" kataku tersenyum. Aku dan ayah berpamitan pulang dan menaiki kembali mobil tua.
              ~Isabelle's POV~
       Aku sangat bahagia karena bisa mendapatkan teman. Aku berlari menaiki tangga dan menuju ke kamarku. Aku langsung menghempaskan badanku ke kasur. Aku tidak menyangka,ayah,bisa mencarikan teman untukku. Aku mengganti pakaian dengan gaun tidur. Aku pun tidur dengan pulas.
                         ***
       "Princess Isabelle" suara Nanny Clara terdengar di telingaku.
       Aku terbangun dan mendapati Nanny Clara yang di depanku. Ia menyuruhku untuk mandi dan memberikan handuk. Aku segera bangun dan pergi ke kamar mandi. Sudah tersedia air hangat di bath-ub. Selesai mandi,aku kembali memakai gaun kerajaan. Nanny Clara membantuku memakai gaun. Ia memasangkan korset di badanku. Korset ini serasa menyiksaku. Kadang-kadang,membuatku sesak napas.
       "Ouch!" Kataku kesakitan.
       Korset ini bertujuan agar tubuhku selalu terlihat ramping. Hampir setiap hari aku harus memakai korset ini. Inilah resiko menjadi puteri kerajaan. Setelah memakai gaun,kini rambut pirang yang terurai sampai pinggang harus di sisir dan dikepang membulat. Kini,aku bersanggul. Rambut pirangku menjadi sanggul yang rapi. Aksesoris yang ku pakai liontin dengan batu permata berwarna hitam kebiruan. Ini pemberian dari kakakku,Elizabeth Taylor McClintone. Aku mempunyai tiga orang saudara. Dua kakak dan satu adik. Kakak pertama ku yang bernama Christian Roger McClintone,kakak kedua ku Elizabeth Taylor McClintone,dan adik perempuanku,Josephine Meriana McClintone.
       Hari ini ada dua kerajaan yang akan datang ke kerajaan Mifghridder. Yaitu kerajaan dari utara yang bernama Sworder Kingdom. Kerajaan dari selatan yang bernama Preinors Kingdom. Dengan lihainya,aku memainkan kipas kecil di tangan ku. Dengan cincin dari berlian asli,ku pakai di jari manisku. Kami sekeluarga menjamu tamu terhormat. Tamu yang menjalin hubungan perdagangan dengan kerajaan kami. Datanglah mereka disertai ribuan rakyat kami yang berbondong-bondong.




Ini cerita kedua mimin,gaes XD! Sebelumnya ceritanya judulnya You're Mine{sempat-sempatnya promosi:v}

OH IYA,jangan lupa,ya! Vote dan comment kalian. Comment nya ya jangan lupa. Soalnya penting banget bagi mimin. Kalo ada part yang agak aneh comment aja. Keep reading,guys! vote dan comment ditunggu. Moga nggak bosen sama ceritanya,ya! XD. HEHEHE

He's The Real PrinceHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin